Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Komandan Korem 182/Jazira Onim (Danrem 182/JO), Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang dipusatkan di Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak seluas 1 juta hektare yang digagas untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Acara tersebut juga terhubung secara virtual melalui Zoom Meeting dan melibatkan Polres Fakfak, kelompok tani, serta pemerintah daerah (Pemda).
Dalam sambutannya, Danrem 182/JO menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang terjalin antara Polres Fakfak, kelompok tani, dan Pemda Fakfak dalam menyukseskan program ini.
“Gerakan penanaman jagung ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto poin kedua, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, dan ekonomi,” ungkap Kolonel Aswin.
Peran Polri dan TNI dalam Program Ketahanan Pangan
Kolonel Aswin menjelaskan bahwa dalam program ini, Polri bertugas mendampingi dan mengawasi penanaman jagung, sementara TNI fokus pada pendampingan penanaman padi.
Lebih lanjut, Danrem 182/JO menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat, kelompok tani, dan Pemda dalam keberhasilan program ini.
“Saya sangat mengapresiasi sinergitas Polres Fakfak dengan kelompok tani dan Pemda, sehingga kita bisa melaksanakan penanaman jagung di Kabupaten Fakfak,” ujarnya.
Harapan untuk Kelompok Tani
Danrem juga memberikan pesan khusus kepada kelompok tani agar menjaga dan merawat bibit jagung yang telah ditanam hingga masa panen.
Selain itu, ia mendorong para petani untuk memperluas usaha dengan menanam sayuran serta beternak ayam petelur guna mendukung program makan bergizi gratis di Kabupaten Fakfak.
“Ke depan, Kabupaten Fakfak akan membutuhkan pasokan sayuran dan bahan makanan pokok lainnya untuk program makan bergizi gratis. Kita harapkan daerah ini tidak lagi bergantung pada pengiriman sayuran dari luar, seperti Wahai,” harap Kolonel Aswin.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam mewujudkan ketahanan pangan di Fakfak, sekaligus mendukung program nasional untuk kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Komentar