Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina S.E., M.M., M.T., M.Tr.Opsla mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di wilayah Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru. Senin (03/06/24)
Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. yang berlangsung sejak Minggu (02/05/24) ini merupakan rangkaian kegiatan launching percontohan (modelling) kerja sama bisnis hulu-hilir perikanan dan penangkapan ikan terukur di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku dalam rangka menindaklanjuti program Transformasi Tata Kelola Perikanan Nasional.
Danlantamal IX bersama Forkopimda Maluku ikut mendampingi Menteri KKP dan rombongan melakukan Peninjuan Zona 03 Monitoring Center dan Kapal IUU Fishing di Kantor PSDKP Tual serta Peluncur Modelling Kerjasama Bisnis Hulu Hilir Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Tual pada Minggu (02/06/24). Pada Peluncur Modelling Kerjasama Bisnis Hulu Hilir Perikanan Tangkap di Tual Menteri KKP juga menyerahkan dan menandatangani sertifikat Basic Safety Training Fisheries (BSTF) tingkat II bersama buku pelaut perikanan, kemudian penyerahan bantuan dan perangkat sistem pemantauan kapal perikanan (SPKP) serta penyerahan bantuan kegiatan lainya.
Menteri KKP juga berkunjung ke PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) Tual untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama logistik perikanan antara PT SIS di Desa Ngadi Kota Tual dan Rukamna Padaya Trans (HSN Group).
Sedangkan pada hari ini Senin (03/05/24) rombongan meninjau langsung sarana dan prasarana perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Benjina dan meninjau aktivitas perikanan di PPP Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.
Danlatamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina saat ditanya awak media menyampaikan bahwa pihak TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal IX dan jajannya siap mendukung kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tentunya dengan menata kembali program penangkapan ikan secara terukur selain memberikan keuntungan kepada para nelayan, pelaku usaha perikanan, dan masyarakat di wilayah zona 03 atau Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 714, WPP 715, dan WPP 718, juga ada nilai tambah guna meningkatkan PNBP kepada Provinsi Maluku.
Kunjungan kerja Menteri KKP-RI kali ini diikuti oleh para Deputi, para Dirjen, para Staf Ahli Kementerian, Pj. Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Danrem 151/Binaiya, Pj. Bupati Maluku Tenggara, Pj. Walikota Tual, Bupati Kepulauan Aru, Pimpinan OPD Lingkup Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan para Tokoh Adat Kota Tual, Maluku Tenggara, maupun Kepulauan Aru.
Komentar