Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com; Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tual Danlanal Tual, Letkol Laut (P) Guntur Alamsyah, CRMP bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam memimpin upacara peringatan HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia. Upacara tersebut melibatkan Kota Tual dan Kabupaten Maluku bertempat di Runway Lanud D. Dumatubun Langgur, Kec. Kei Kecil, Kab. Maluku Tenggara, Maluku Kamis, 5/10/2023 pukul 08:40 WIT.
Peksanaan HUT TNI ke-78 tahun ini mengambil tema: “TNI PATRIOT NKRI PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU”
Laporan wartawan lensamata.id, hadir dalam upacara tersebut Bupati Malra, Drs H. M. Thaher Hanubun M.Si, Walikota Tual, Adam Rahayaan, S. Ag,. M.Si, Ketua DPRD Kab Malra, Mincdurhy Koedubun, SE, Dandim 1503/Tual, Letkol Inf Kadek Muliarsa, Danlanud D Dumatubun, Letkol Pas Muhammad Junaidi SH, Kapolres Malra, AKBP Frans Duma, S.P, Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko, S.I.K, Kajari Tual, Sigit Waseso, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tual, Rosyadi, S.H, Wadanyon C Pelopor, AKP Estepanus Lawery, Danki 1 Yon C Pelopor , AKP Arifin Wakanubun S. Hi, Ketua dan Pengurus Persit KCK PD XXVI Kodim 1503/Tual, Ketua dan Pengurus Ardhya Garini Cabang V Daerah III, Ketua dan Pengurus Jalasenastri Lanal Tual dan Para tamu undangan lainnya ± 50 orang.
Adapun pejabat upacara terdiri dari Irup : Danlanal Tual, Letkol Laut (P) Guntur Alamsyah, CRMP, Danup : Dandenpomal Tual, Mayor Laut, Deny Suwondo dan Paup : Kasiopslat Lanud D. Dumatubun, Letda Dede Mulyadi.
Susunan pasukan upacara terdiri dari:
1) 1 SST Personel Kodim 1503 Tual
2) 1 SST Personel Kompi D Yonif 734/SNS
3) 1 SSR Personel Lanal Tual
4) 1 SSR Personel Lanud D.Dumatubun
5) 1 SSR Personil Brimob Kompi 1 Yon C
6) 1 SST Personel Polres Tual
7) 1 SST Personel Polres Maluku Tenggara
8) 1 SSR ASN TNI AD,AL,AU
9) 1 SST Bakamla kota Tual
10) 1 SST Damkar
Upacara diawali dengan persiapan pasukan, Komandan upacara memasuki lapangan, Irup memasuki lapangan upacara, Penghormatan pasukan, Laporan danup dilanjutkan pemeriksaan pasukan, Lambang-lambang kesatuan memasuki lapangan upacara, Penghormatan kepada lambang-lambang kesatuan, Pengucapan Sapta Marga, Mengheningkan cipta, Amanat, Andika Bayangkari, Penghormatan kepada lambang – lambang kesatuan, Lambang-lambang kesatuan meninggalkan lapangan upacara, Laporan komandan upacara, Penghormatan pasukan, Irup meninggalkan lapangan upacara, Upacara selesai.
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan oleh Danlanal Tual Letkol Laut (P) Guntur Alamsyah, CRMP mengatakan TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai Garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun berbagai ancaman gangguan hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara dan urutan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil di atasnya dengan baik.
Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di Tanah Air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Seluruh prajurit atas dedikasi loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dibalik kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan setelah pandemi Covid 19 mereda dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan krisis energi dan krisis finansial.
Dijelaskan, situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Beragam potensi ancaman juga semakin Kompleks untuk itu momentum ulang tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional modern dan tangguh.
Peringatan hari ulang tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini mengusung tema TNI Patriot NKRI pengawal demokrasi untuk Indonesia maju yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya yang mengawal demokrasi dengan mewujudkan Indonesia yang berdaulat Mandiri maju dan sejahtera tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024 di mana akan dilaksanakan Presiden Dan Wakil Presiden pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah yaitu pada 38 provinsi 415 kabupaten dan 98 Kota.
Kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan untuk menyikapi kondisi tersebut para prajurit TNI dituntut untuk pekah dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa.
“TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan Aman damai dan sejuk para peserta upacara yang berbahagia menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya gentar tinggi di lingkungan strategis regional maupun Global.” tegas Danlanal.
Dikatakan, pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini telah dilakukan secara bertahap hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan sesuai dengan kemampuan negara. Terus terus melakukan adopsi Inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir memberdayakan industri pertahanan Global dengan Memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri yang diharapkan Selain itu penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta pondasi utama dalam pertahanan yaitu TNI yang semakin profesional dan Manunggal dengan rakyat sebagai perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.
Total Defense sistem yang melibatkan seluruh warga negara wilayah maupun sumber daya nasional lainnya untuk menegakkan kedaulatan. Segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia para peserta upacara yang berbahagia.
“Sebelum mengakhiri amanat ini berapa penanganan saya untuk dipenuhi:
1).tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas.
2).Pegang Teguh amanat Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta jaga terus amanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
3).Laksanakan komitmen netralitas TNI ikuti peraturan pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
4)Jalin komunikasi kerja sama dan sinergitas dengan Polri Kementerian lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang Aman damai dan sejuk kelima jaga baik jaga nama baik TNI di manapun berada selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Maha esa Allah subhanahu wa ta’ala selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita demi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.” pungkasnya.
Pukul 09:20 WIT, seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman dan lancar.
Komentar