Dana CSR Dari HPH Ke Pemdes Otemer Diduga Hilang Tanpa Pertanggungjawaban. 

Uncategorized169 views

Saumlaki. Kabarsulsel-Indonesia.com – Pemerintah desa Otemer Kecamatan Wermaktian kembali mendapat sorotan akibat dana CSR dari perusahaan PT. KBJ yang beroperasi di desa, Rabu 05-08-2025

Salah satu tokoh masyarakat berinisial AR kembali mempertanyakan dana bantuan (CSR) yang diberikan oleh perusahaan PT.Karya Jaya Berdikari (KJB) sejak tahun 2019 sebesar Rp 110 juta yang diduga hilang tanpa pertanggungjawaban kepada masyarakat desa setempat,

Menurut AR, dana itu cukup besar yang seharusnya pemerintah desa harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui penggunaannya untuk apa, benar-benar tepat sasaran atau tidak, ujarnya.

” Dana itu cukup besar jumlahnya 110 juta bukan dana sedikit maka pemdes harus bisa pertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa dana itu dipakai untuk apa saja, apakah dana itu benar-benar dipergunakan sesuai kebutuhan desa atau kah tidak ”

Kekecaman AR lebih mengarah kepada sekertaris desa Otemer berinisial AS yang mana menurut AR sekdes yang lebih mengetahui tentang dana itu, bahkan menurut AR, sekdes Otemer yang selalu berperan dalam berbagai kegiatan-kegiatan desa maka menurut dugaan dia (AR) sekertaris desa yang sangat berperan dalam penggunaan dana CSR itu.

” Beta seng tau yang lain tapi sekdes itu yang paling tau karena dia yang berperan penting dalam setiap kegiatan di desa maka menurut beta sekdes pasti sangat tau soal biaya 110 juta yang diberikan oleh perusahaan HPH ”

Enam tahun lamanya dana CSR itu hilang kabar, padahal sesungguhnya masyarakat sementara menanti pertanggungjawabannya sehingga segala bentuk penggunaan keuangan dalam desa dapat dipertanggungjawabkan secara transapran kepada masyarakat.

Masyarakat berharap agar dana tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan sebenar-benarnya untuk diketahui secara pasti.

Sekertaris desa Otemer Amon Somarwane yang dikonfirmasi media ini meminta waktu untuk akan memberikan tanggapan langsung namun hingga berita ini dikeluarkan pihaknya tidak memberikan tanggapan apapun.

Saily

Komentar