Cegah potensi pelanggaran pemilu, Bawaslu Aru gelar ” Bacarita Hoaks pilkada 2024″.

Uncategorized228 views

Kabarsulsel.lndonesia.com. Dobo (Kepulauan Aru), – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Aru gencar melakukan sosialisasi dalam bentuk kegiatan yang beragam sebagai bagian dari Pencegahan terhadap potensi terjadinya Pelanggaran Pemilihan Umum (pemilu)

Kegiatan dengan tema ” Bacarita Hoaks Pilkada tahun 2024 ” ini di laksanakan di lantai 2 Gospel Caffe pada Kamis, (07/11/2024)

Hadir dalam kegiatan itu mantan anggota komisioner Bawaslu Jordan Borobahy SH dan mantan Panwaslu Kabupaten Kepulauan Aru Demianus Labok S.Pd sebagai Narasumber, komisioner Bawaslu bidang Hukum Pencegahan, Humas dan Parmas (HPHP) Novita Ohoiulun, Sekertaris Bawaslu Fredy Sogalrey, sejumlah wartawan se kota Dobo, BIN, Intel TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para pegiat konten kreator.

Ketua bidang Hukum Pencegahan, Humas dan Parmas (HPHP) Novita Ohoiulun, dalam arahan singkatnya menjelaskan bahwa guna menciptakan Pemilu yang berkualitas dan berwibawa di Indonesia, khususnya Pilkada di Maluku dan Kabupaten Kepulauan Aru, Lembaga Pengawas Pemilu secara Nasional, termasuk Bawaslu Kepulauan Aru, telah berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya “Kampanye Anti Hoaks”

Olehnya Ohoiulun berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menggunakan hak suaranya dengan baik tanpa ada interferensi oleh pihak lain bahkan di pengaruhi oleh adanya berita-berita Hoaxs yang beredar di sosial media sehingga pemilu berjalan dengan aman dan lancar bahkan pemilu dapat melahirkan pemimpin yang baik di negeri ini.

” Atas nama lembaga Bawaslu saya berpesan, agar masyarakat tetap konsisten menjaga kualitas Pemilu, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, tanpa adanya interferensi dari pihak manapun bahkan di pengaruhi oleh berita hoaks, berita yang tidak benar, sehingga Pilkada di daerah ini dapat berjalan dengan aman dan kita juga memperoleh pemimpin yang baik , masa depan Aru dan Maluku, ada di dalam tangan dan keputusan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dengan baik tanpa intervensi dari siapapun, apalagi terpengaruh dengan adanya Berita Hoaks” yang beredar di sosial media.

Srikandi Evav ini pun mengajak masyarakat agar bersama Bawaslu tetap mengawasi jalannya pemilu di daerah ini agar tetap aman dan bila kedapatan ada pelanggaran- pelanggaran pemilu maka segera dilaporkan kepada pihak Bawaslu untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.

” Mari bersama masyarakat, Bawaslu ada untuk mengawasi jalannya pemilu sehingga aman, jujur dan adil” Tandas Ohoiulun.

Ohoiulun juga mengaku, lembaga Bawaslu siap untuk memfasilitasi sejumlah stakeholder untuk meminimalisasi potensi munculnya berita hoaks di sosial media selama pilkada di Maluku berlangsung. Selain itu akan di bentuk tim jaringan anti hoaks yang terdiri dari TNI/Polri, media masa (cetak/eletronik), pegiat konten kreator, pemuda dan masyarakat.

(Meky)

Komentar