Ketapang, Kabarsusel-Indonesia.com;
Ritual adat budaya Melayu Robok Robok yang merupakan fakta sejarah budaya Melayu terus di hidupkan agar generasi penerus selalu bisa mengingat dan melaksanakan kegiatan Robok Robok pada hari Rabu terakhir di bulan syafar setiap tahun hijriah menurut Mazhab Islam.
Acara pembukaan ritual adat budaya Melayu Robok Robok yang di adakan di halaman kantor camat Sungai Laur kabupaten Ketapang Kalbar 11/9/23
Hadir tamu undangan di antaranya
Perwakilan dari dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Ketapang
Camat Sungai Laur beserta jajaran
Kapolsek sungai Laur beserta anggota
Danramil 05 sungai Laur yang di wakili Anggota Ketua majelis adat budaya Melayu MABM bersama unsur persatuan orang Melayu POM Ketua Dewan Adat Dayak DAD dan Beberapa Kepala Desa tetangga.
Acara di buka oleh ketua panitia Hendri gunawan S.Pd dalam sambutannya festival budaya Melayu ritual Robok Robok yang di adakan di Kecamatan Sungai Laur ini yang ke lima kali nya, dan sebelum acara puncak pada hari Rabu tanggal 13 /9/23 nanti akan di isi dengan bermacam perlombaan yang ada hubungan dengan budaya Melayu, seperti Pencak silat, uri gasing, syair gulung, dendang Melayu, gendang tar, berbalas pantun dan sebagainya ucap hendri
“Untuk ritual mandi Robok Robok nya akan di laksanakan di Desa Riam Bunut pada pagi hari rabu.jadi acara ini akan kita laksanakan selama 3 hari 2 malam.
Ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tamu undangan yang hadir dan semua lapisan masyarakat yang
Mengikuti dan turut serta dalam acara yang kita gelar bersama ini pangkasnya.
Romanus Romawi SE.M.Ap camat sungai Laur membuka secara resmi festival budaya Melayu ritual mandi Robok Robok dengan memukul gong sebanyak lima kali,dengan tujuan merujuk pada acara budaya Melayu ini yang kelima kalinya di adakan di kecamatan sungaidiaur.
Juga mengarah pada rukun Islam yang kelima,celoteh camat sambil mengayunkan alat pemukul gong atau kempul gong,dengan bergemanya gong di tabuh,maka acara robok robok telah resmi di buka.
“Dalam sambutannya camat Sungai Laur
berterima kasih pada Melayu serumpun sungai Laur,yang telah memakai halam kantor camat sebagai tempat acara,
Ini yang saya harapkan.jadi kita di sungai Laur ini multi etnis,namun dengan kebersamaan begini tentu sungai Laur akan semakin aman dan nyaman harap camat.
“Dirinya berpesan mengingat kita melihat Indonesia ini di Landa kemarau panjang,maka saya minta untuk masyarakat sungai Laur khususnya jaga pola makan dan kesehatan agar kita tidak mengalami banyak penyakit yang di sebab kan dampak dari kemarau ini.Apalagi kita tidak lama lagi akan menghadapi pemilu legislatif,jadi tolonglah jangan suasana iklim kita yang sudah panas di panas panasi karena beda pilihan.
Jadikan pemilu nanti tempat kita berteduh di bawah pemimpin yang berjiwa besar.
Saat ini sungai Laur sudah ada tiga anggota DPRD,maka waktunya lah sungai Laur harus mendapat sentuhan pembangunan dari aspirasi anggota dewan kita pangkas camat.
Ketua DAD sungai Laur Jimmy bidayu SH juga menghimbau dirinya mendukung penuh dan menjamin acara festival budaya Melayu ritual mandi Robok Robok berjalan lancar dan aman,ia juga berharap untuk semua lapisan masyarakat dan generasi muda penerus bangsa dan penerus budaya kita mari kita berpartisipasi dan ikut serta dalam segala kegiatan di masing masing tempat kita berada,agar kita semua paham dan tahu tentang norma norma adat dan budaya terangnya singkat
Di tambahkan Haji Mar’i S.Pd ketua majelis adat budaya Melayu MABM
Acara robok robok ini selalu di peringati sejak jaman nenek monyang kita,karena di kutip dari berbagai kitab, di bulan syafar Allah SWT Tuhan yang maha esa menurunkan 360 ribu balak ke muka bumi.Maka di hari Rabu terakhir bulan syafar, Umat Islam pergi meninggalkan rumah di pagi hari untuk turun mandi Robok Robok bersama dan sambil memanjatkan doa agar semua balak Mala petaka yang sang pencipta turunkan bisa tidak menimpa kita semua umat di muka bumi ini terang Haji Mar’i.
“Ritual Robok Robok ini,di lakukan mengikuti sejarah budaya Melayu yang sudah turun temurun di laksanakan. seperti yang akan kita lakukan hari Rabu besok. Namun berkembangnya jaman acara ritual mandi Robok Robok sekarang lebih meriah karena di isi dengan berbagai kegiatan seperti ada perlombaan yang bernuansa Melayu.
“Perlu saya sampaikan juga bahwa acara yang kita lakukan hari ini,semua anggaran dari pemerintahan daerah kabupaten Ketapang,lewat dinas pariwisata dan kebudayaan.
Jadi kecamatan sungai Laur bagian di penghuluan dan di kecamatan benua Kayong bagian di perkotaan yang mendapat anggaran dari dinas pariwisata dan kebudayaan. terang ketua MABM
“Semoga di tahun depan kecamatan sungai Laur bisa mendapat lagi anggaran dari pemerintah daerah kabupaten Ketapang untuk acara yang sama tutup Haji Mar’i S.Pd
Meriahnya acara Robok Robok ini,namun ada kesan yang kurang berkenan di tubuh pemerintahan desa Riam Bunut dan kelembagaan desa Riam bunut sebagai tuan rumah.
Pasalnya panitia pelaksana kegiatan tidak memberikan undangan pada ketua BPD dan anggota,sehingga Amat samli sebagai ketua BPD tidak tahu kalau ada acara robok robok di wilayah kerjanya.dan amat samli juga menyanyangkan panitia tidak mengundang Alim ulama, imam masjid yang ada di pasar Laur ini ungkapnya kepada wartawan Raden media.
Amat samli berharap,tahun depan kalau acara robok robok ini di lakukan lagi Di desa Riam Bunut atau pun di desa lain sebagai tuan rumah, agar panitia melakukan rapat koordinasi dengan pihak pihak secara terbuka.mengingat acara ini adalah acara robok robok kecamatan sungai laur.maka panitia mestinya di ambil dan di saring dari semua desa yang di libat kan dalam undangan, supaya terlihat nilai kebersamaan nya pangkas amat samli.
Komentar