Bupati Thaher: Dari yang Terlupakan Menuju yang Diperhitungkan, Langgur Jadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan 

Langgur, Tribunnusantara-web.id Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Langgur sebagai pusat pertumbuhan dan inovasi daerah, serta contoh kemajuan bagi seluruh wilayah Maluku Tenggara.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun Kota Langgur yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, dan masyarakat.

Langgur Sebagai Growth Pole

Dalam pidatonya, Bupati menyebut konsep pembangunan Langgur sebagai “growth pole” atau kutub pertumbuhan, yang memancarkan energi kemajuan ke ohoi-ohoi di sekitarnya.

“Langgur bukan hanya kota, tapi laboratorium inovasi. Apa yang kita mulai di sini, akan menjadi inspirasi bagi seluruh Maluku Tenggara,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Langgur akan menjadi hadiah bagi masyarakat di ohoi lainnya.

Berani Berinovasi dan Tidak Meniru Daerah Lain

Bupati menegaskan bahwa Maluku Tenggara tidak boleh menjadi “fotokopi” daerah lain.

“Kita punya kekhasan, punya cara sendiri. Program yang berhasil di tempat lain belum tentu cocok di sini. Jadi, kita harus berani menciptakan inovasi dari pengalaman dan budaya sendiri,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa inovasi bukan sekadar untuk tampil beda, tapi untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

“Mari jadi inspirasi, bukan imitasi,” katanya penuh semangat.

Keterbatasan Anggaran, Bukan Penghalang

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan jajaran pemerintah agar tidak menjadikan terbatasnya anggaran daerah sebagai alasan untuk tidak berbuat.

“DAU kita kecil, DAK juga terbatas. Tapi jangan jadikan itu alasan. Justru karena terbatas, kita harus lebih kreatif, efisien, dan produktif,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar setiap rupiah memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Jangan banyak tapi tanpa ide, karena itu sia-sia. Sedikit tapi dengan ide cemerlang, hasilnya luar biasa,” tandasnya.

Dari Daerah Terlupakan Menjadi yang Diperhitungkan

Bupati Thaher optimistis, dengan semangat kerja keras dan inovasi, Maluku Tenggara akan bertransformasi dari daerah yang dulunya jarang disebut, menjadi daerah yang diperhitungkan di tingkat nasional.

Dulu kita sering dilupakan. Sekarang kita sedang menulis cerita baru — dari yang terlupakan, menjadi yang diperhitungkan. Dan itu dimulai dari bagaimana kita mengelola Langgur,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci utama kebangkitan daerah.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan optimisme bahwa dalam beberapa tahun ke depan, wajah Langgur akan berubah menjadi kota yang modern, tertib, dan berkarakter.

“Dengan kerja keras, doa, dan persatuan, lima sampai sepuluh tahun ke depan kita akan lihat Langgur yang lebih maju. Anak-anak kita akan bangga bilang, Saya orang Langgur!” ujarnya.

Komentar