Bupati Samaun Dahlan Resmikan Peluncuran SIM-RS dan Layanan Terpadu di RSUD Fakfak

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, meresmikan peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) serta Layanan Terpadu Satu Pintu yang terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Sosial Kabupaten Fakfak.

Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 3 RSUD Fakfak, Jumat (03/10), dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta tenaga medis.

Dalam sambutannya, Bupati Samaun menekankan bahwa peluncuran SIM-RS bukan sekadar inovasi administratif, melainkan sebuah lompatan besar dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Fakfak.

“Rumah sakit adalah ujung tombak keselamatan jiwa manusia. Karena itu, setiap langkah kecil yang kita lakukan di sini sesungguhnya adalah langkah besar dalam menyelamatkan kehidupan,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Direktur RSUD Fakfak, Farid F. Mahubessy, beserta jajaran, yang dinilainya konsisten berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP langsung melakukan pengecekan sistem pengoperasian SIM-RS dan Layanan Terpadu Satu Pintu pada RSUD Fakfak | Foto Istimewah KSI

Kehadiran SIM-RS dan Layanan Terpadu Satu Pintu dianggap sebagai terobosan yang akan memangkas birokrasi, mempercepat layanan, serta memberi kepastian administrasi bagi pasien dan keluarga.

“Jangan lagi masyarakat berputar-putar mencari dokumen atau layanan. Di sini, semuanya harus selesai dengan cepat, mudah, dan tepat,” tegasnya.

Bupati Samaun juga menyoroti pentingnya integrasi layanan rumah sakit dengan Disdukcapil dan Dinas Sosial. Menurutnya, kesehatan tidak bisa dipisahkan dari administrasi kependudukan maupun jaminan sosial. Dengan adanya integrasi, setiap pasien dapat langsung terhubung dengan data kependudukan, keanggotaan BPJS, hingga bantuan sosial yang relevan.

“Pemerintah itu mengurus manusia sejak lahir hingga wafat. Kita tidak hanya bicara duniawi, tetapi tanggung jawab moral dan kemanusiaan. Dari lahir tercatat dengan akta, hingga akhir hayat pun harus tercatat dengan baik,” katanya.

Lebih jauh, Bupati menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem kesehatan di Fakfak, mulai dari rumah sakit hingga puskesmas.

Ia mencontohkan hasil kunjungan lapangannya ke sejumlah puskesmas yang dinilai sudah menerapkan standar pelayanan cukup baik. Namun, menurutnya, rumah sakit sebagai pusat rujukan harus lebih maju dan profesional.

“Saya ingin RSUD Fakfak menjadi wajah baru pelayanan kesehatan di daerah ini. Dengan dukungan sistem digital seperti SIM-RS, saya yakin transformasi layanan bisa lebih cepat tercapai,” tutur Bupati.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peningkatan kinerja tenaga kesehatan, termasuk pemberian insentif yang lebih layak bagi dokter dan tenaga medis. Samaun juga menegaskan bahwa tenaga kontrak maupun PPPK harus bekerja penuh dedikasi. Jika tidak, ia tidak segan memberikan sanksi.

“Gaji mereka sudah cukup besar. Maka, kinerja juga harus maksimal. Kalau tidak, saya akan evaluasi setiap tahun. Kita butuh tenaga medis yang benar-benar hadir untuk masyarakat,” ujarnya tegas.

Dalam sambutannya, Bupati turut mengaitkan peluncuran SIM-RS dengan visi besar pembangunan daerah, termasuk pendidikan gratis, bantuan seragam sekolah, dan dukungan terhadap UMKM. Ia menekankan bahwa seluruh program tersebut berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Fakfak.

“Hari ini kita meluncurkan SIM-RS, tetapi sesungguhnya kita sedang membangun fondasi peradaban baru: masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi rakyat harus berjalan seiring,” ungkapnya.

Bupati Samaun menyaksikan langsung proses penandatanganan Pakta Integritas dan Berita Acara dimulainya Digitalisasi sistem SIM-RS yang melibatkan Disdukcapil dan Dinsos Fakfak | Foto Istimewah KSI

Menutup sambutannya, Samaun Dahlan dengan lantang menyatakan peluncuran resmi aplikasi SIM-RS dan Layanan Terpadu Satu Pintu.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan secara resmi aplikasi ini. Semoga menjadi berkah bagi masyarakat Fakfak, dan menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh antusias. Tenaga medis, pejabat daerah, hingga perwakilan masyarakat yang hadir memberikan apresiasi atas langkah progresif pemerintah daerah dalam membangun layanan kesehatan yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Komentar