Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana penuh khidmat menyelimuti Gedung Winder Tuare, Fakfak, Sabtu (16/8/2025), ketika Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, secara resmi mengukuhkan 80 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Fakfak Tahun 2025.
Prosesi dimulai dengan pembacaan ikrar Paskibraka yang menggema penuh semangat, sebelum Bupati Samaun menyematkan kendit —simbol kesatriaan—kepada tiga perwakilan anggota paskibraka.
Momen itu menjadi penanda lahirnya generasi muda Fakfak yang siap mengemban amanah negara.
Dalam sambutannya, Bupati Samaun mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala, memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya prosesi pengukuhan yang merupakan bagian inti dari perayaan HUT RI ke-80 dapat terlaksana dengan lancar.
“Menjadi Paskibraka bukan sekadar menguasai baris-berbaris. Lebih dari itu, tugas ini adalah kehormatan, tanggung jawab besar, dan panggilan jiwa untuk menjaga Merah Putih tetap berkibar dengan penuh martabat,” ujar Samaun dengan nada tegas namun penuh kebapakan.
Ia menjelaskan bahwa seleksi Paskibraka tahun ini mengikuti mekanisme baru berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022.
Proses rekrutmen berlangsung ketat dan transparan, mulai dari pendaftaran online melalui aplikasi, seleksi administrasi, tes wawasan kebangsaan berbasis CAT dengan passing grade 70, tes intelegensia umum, hingga tes kesehatan, parade, baris-berbaris, kesemaptaan, dan wawancara.
Dari ratusan pendaftar, hanya 80 yang terpilih, lalu digembleng selama 26 hari pelatihan intensif di Stadion 16 November. Mereka ditempa bukan hanya fisik dan kedisiplinan, tetapi juga mental kebangsaan dan jiwa nasionalisme.
“Banyak yang terpanggil, sedikit yang terpilih. Mereka yang ada di hadapan kita hari ini adalah putra-putri terbaik Fakfak yang siap memikul tanggung jawab negara,” kata Bupati.
Samaun juga menegaskan, selepas tugas pengibaran dan penurunan bendera, para paskibraka tak berhenti di situ.
Mereka akan bergabung dalam Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), mengemban misi mulia mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat karakter kebangsaan di tengah masyarakat Fakfak.
“Peranan adik-adik ke depan berat, tetapi mulia. Negara menitipkan kedaulatan di pundak kalian. Jadilah agen penjaga NKRI,” tandasnya.
Tak lupa, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anaknya hingga tahap ini, sekaligus mengajak mereka untuk terus mendoakan agar upacara pengibaran bendera besok berlangsung sukses dan penuh khidmat.
Upacara ditutup dengan doa dan pekikan semangat kebangsaan. Dari Gedung Winder Tuare, Fakfak mengirimkan pesan kuat: generasi muda siap menjaga Merah Putih, menjunjung Pancasila, dan mengabdi bagi Indonesia.
“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Komentar