Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Selasa, (19/09), Bupati Maluku Tenggara Drs. H. M. Thaher Hanubun, M.Si resmikan Masjid AL UMRAWI Wakatran, sekaligus membuka kegiatan Maulid Nabi.
Perhelatan tersebut berlangsung di Ohoi/Desa Depur Kecamatan Kei Besar Kabupatrn Maluku Tenggara.
Turut Hadir Dalam kegiatan kegiatan tersebut antara lain Bupati Maluku Tenggara, Drs. H. M. Thaher Hanubun M.Si; Ketua DPRD Kota Tual Alan Borut; Ketua Komisi 1 DPRD Prov Maluku, Amir Rumra; Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge SE; Kapolres Malra, AKBP Frans Duma, S.P; Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Pas Muhammad Junaidi S.H dan sejumlah Forkopimda Malra.
Selain itu, Qori dan Qoriah yang juga turut hadir dan melantunkan shalawat Nabi diantaranya : Darwin Hasibuan; Mastia Lestaluhu; Muhammad Ridho; Gulam B H Rasna; Abdul Sengkang Guruim; Abdullah Fikri
Tak hanya itu saja, juga terlihat hadir mengikuti kegiatan ini antara lain Kapolsek Kei Besar, IPTU M. Paunno; Para Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Malra; Tokoh Agama; Tokoh Adat; Tokoh Masyarakat dan juga Perwakilan Warga Masyarakat Se-Kecamatan Kei Besar.
Dalam sambutannya Bupati Maluku Tenggara, Drs. H. M. Thaher Hanubun M.Si mengatakan bahwa pelaksanan pembangunan hingga Peresmian yang berlangsung pada hari ini dan di lanjutkan dengan Maulid Nabi, sejogyanya dirinya sangat mendukung bahkan untuk mensukseskan kegiatan ini dirinya telah mengundang beberapa Qori dan Qoriah. Tegas MTH akronim akrab kepada Bupati Malra.
MTH juga serukan kepada hadirin dan tamu undangan serta para Jamaah, dengan adanya Masjid ini tentu mesti disyukuri karena tentunya Masjid ini dapat kembali digunakan sebagai tempat untuk beribadah. Ungkap MTH.
Diakhir sambutannya MTH atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada Camat, Pejabat Kepala Ohoi, dan masyarakat sekitar yang turut mendukung pembangunan masjid ini hingga selesai dan dan di resmikan pada saat ini. Ucap MTH diakhir sambutannya.
Penanda diresmikannya Masjid Al-Umrawi ini, Bupati Maluku Tenggara melakukan pemukulan beduk sebagai simbol peresmian dan di lanjutkan dengan penandatanganan prasasti Masjid sekaligus pengguntingan Pita.
Komentar