Bupati Fakfak Terpilih Samaun Dahlan Prioritaskan Berobat dan Makan Gratis di 100 Hari Pertama

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Bupati Kabupaten Fakfak terpilih, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program yang langsung menyentuh masyarakat dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

Salah satu program unggulan yang akan segera direalisasikan adalah layanan berobat gratis dan penyediaan makan gratis bagi 2 orang penjaga pasien rumah sakit.

“Paling utama dalam 100 hari pertama, saya akan memastikan masyarakat bisa berobat gratis. Ini adalah kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani,” tegas Samaun Dahlan usai menghadiri Paripurna DPRD Fakfak dengan agenda pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2029.

Menurutnya, langkah awal setelah dilantik adalah memastikan alokasi anggaran di APBD untuk mendukung program ini.

Ia juga menekankan bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama sebelum menggarap program-program lainnya.

Selain itu, Samaun juga merespons pertanyaan terkait reformasi birokrasi melalui program “Birokrasi Bisa“. Ia menilai program tersebut sangat penting, namun akan dikaji lebih lanjut apakah dapat dimasukkan dalam kategori Quick Wins atau program percepatan perubahan.

“Terkait reformasi birokrasi, kami harus selektif dalam menentukan jajaran penyelenggara pemerintahan. Kalau di bawahnya tidak mendukung perubahan, maka di atas juga akan sulit berkembang,” ujarnya.

Nasib Tenaga Honorer di Fakfak

Dalam kesempatan yang sama, Samaun juga menyinggung keberlanjutan tenaga honorer. Ia menyatakan bahwa keputusan terkait tenaga honorer akan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah serta kebijakan nasional yang berlaku.

“Saya belum bisa berbicara banyak soal ini. Yang jelas, kita harus melihat kondisi keuangan daerah, terutama setelah adanya kebijakan pemerintah pusat yang melakukan penyesuaian anggaran,” jelasnya.

Ia juga menyoroti adanya penambahan CPNS dan P3K yang pembayarannya cukup besar, sehingga kebijakan terkait honorer harus dipertimbangkan secara matang.

“Jangan sampai kita memaksakan sesuatu, tetapi kondisi keuangan tidak memungkinkan. Fokus utama tetap pada kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa kepemimpinan Samaun Dahlan akan berorientasi pada perubahan nyata dengan pendekatan yang selektif dan berbasis pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan berbagai tantangan yang ada, masyarakat Fakfak menantikan bagaimana visi dan misi ini akan diwujudkan dalam kepemimpinan barunya.

Komentar