KabarSulSelIndonesia.com – BULUKUMBA
Lembaga Almeera Education Makassar kerjasama dengan Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelatihan penyusunan dan publikasi karya tulis ilmiah bagi para guru sekolah dasar se-Kecamatan Gantarang.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari sejak hari Senin 14 Februari di SD Negeri 27 Matekko Kecamatan Gantarang.
Direktur Almeera Dr. Mulawakkang Firdaus menyampaikan guru yang mengikuti pelatihan sebanyak 80 peserta dari 42 sekolah dalam rangka memberikan penguatan kapasitas para guru guna menumbuhkan kreatifitas dan inovasi para guru dalam mewujudkan maha karya Generasi Emas di Kabupaten Bulukumba.
Dikatakan setelah pelatihan ini, pihaknya masih akan melakukan evaluasi melalui via zoom untuk mengontrol dan memonitor progres penyusunan karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh peserta. Hasil dari pelatihan ini akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Tidak hanya pelatihan kepada guru Kecamatan Gantarang, pihaknya tambah Mulawakkang kembali akan menggelar pelatihan di kecamatan lain dengan topik yang beragam,” beber doktor muda asal Bulukumba ini.
Di sesi terakhir pelatihan tersebut, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf diundang untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para guru.
Melalui karya tulis ilmiah, Andi Utta sapaan akrabnya mendorong tumbuhnya pemikiran dan inovasi para guru secara akademis.
“Selain mengajar, para guru diharapkan menghasilkan karya tulis ilmiah yang bisa menjadi referensi di dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya
Apa yang akan dicapai melalui kegiatan pelatihan ini, dapat memberikan gambaran terhadap keberhasilan pembinaan tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga kreativitas dan karya yang timbul dari dorongan lingkungan pendidikan.
“Berkaryalah untuk kemaslahatan masyarakat, raihlah prestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Bulukumba yang kita cintai bersama,” pinta Andi Utta.
“Jangan mengaku pintar kalau tidak bisa berbagi ilmu kepada orang lain. Ilmu itu semakin dibagi semakin bertambah dan menjadi amal jariah,” katanya memberi motivasi.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Ulfah mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan tersebut karena dapat menambah wawasan dan kapasitasnya selaku guru dalam membuat karya tulis ilmiah.
“Apalagi saat ini, karya tulis ilmiah menjadi persyaratan untuk kenaikan pangkat,” ungkap Ulfah
(HumasBulukumbaKab/Redaksi)
Komentar