Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Walikota Ambon Bodewin Wattimena membuka secara resmi musyawarah Ikatan dokter Indonesia ( IDI) cabang ambon yang berlangsung di hotel Amaris,Sabtu (31/05/25)
Dalam sambutannya Walikota Ambon Bodewin Wat time menyampaikan bahwa, Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi kinerja para dokter yang bertugas di kota ambon yang berdampak luar biasa bagi kesehatan masyarakat yang ada di kota Ambon.
Menurutnya, Kalau di lihat dari indikator pelayanan kesehatan Kota Ambon, kita semakin maju dan berkembang hal ini tidak terlepas dari peran para dokter yang ada di Kota ini.
Kehadiran IDI sebut Walikota, sebagai lembaga profesional sangatlah penting untuk menjaga integritas, etika dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya, IDI juga memiliki peran yang strategis dalam arah menjalankan pelayanan kesehatan yang pro rakyat.
Untuk tu, Musyawarah menjadi hal yang penting demi mengevaluasi kinerja kepengurusan namun juga melahirkan pemikiran – pemikiran yang inovatif demi terlaksananya kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Wattimena juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah dan IDI dalam mendukung program peningkatan kesehatan.
Salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini adalah stunting atau gagal tumbuh dengan demikian kami minta para dokter dapat bersama Pemerintah dalam menghadapi persoalan tersebut ataupun persoalan yang lain, harap Walikota.
Dikatakan, musyawarah hari ini sangat penting untuk menciptakan pikiran yang inovatif demi mewujudkan kesehatan masyarakat yang baik sehingga kota Ambon dapat menciptakan generasi yang baik menuju Indonesia emas tahun 2045.
Pada kesempatan yang sama pula, Ketua IDI Cabang Kota Ambon dr. Hasni arusad menyampaikan hari ini kita bisa berkumpul dalam kegiatan musyawarah ikatan dokter Indonesia ( IDI) cabang Ambon, besar harapan kami kiranya lewat musyawarah ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik bagi kemajuan organisasi dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat
Menurut Ketua IDI, Musyawarah cabang ini bukan sekedar agenda rutin, melalui momentum penting untuk mengevaluasi capaian dan kekurangan kita selama periode kepemimpinan sebelumnya.
Kita akan menela program- program yang telah di jalankan dan mengidentifikasi hambatan yang di hadapi serta merumuskan strategi yang efektif untuk masa yang mendatang, pungkasnya.
(Memet)
Komentar