Buka Muswil PKB Maluku Anggia Ermarini Harap Kader PKB Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat Indonesia.

Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com.  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang bertempat di Swiss Bell Hotel Ambon, Rabu (3/12/2025).

Agenda 5 Tahun ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPP PKB Anggia Ermarini. Hadir pada Muswil sejumlah orang penting antara lain: Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisa, Plh Sekda Maluku Kasrul Selang yang mewakili Gubernur Maluku, Walikota Ambon Bodewin Wattimena, para ketua DPC PKB se- Kabupaten/Kota, Jajaran DPW PKB Maluku, Tokoh Agama, Pimpinan OKP/Ormas, Pimpinan Partai Politik di Maluku.

Membuka sambutannya Anggia Ermarini menyampaikan bahwa dirinya Sangat bahagia sekali karena setelah sekian tahun bisa kembali lagi ke Ambon dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) yang tentunya bagi PKB ini tidak hanya sekedar amanah dari konstitusi tetapi ini adalah forum dimana kita mengkonsolidasikan semua kekuatan yang ada di Maluku.

Menurutnya, Musyawarah wilayah adalah momentum bagaimana kita semua kader PKB terutama, dapat menentukan titik atau mestenpoimnya jelas untuk mengisi semua ruang-ruang yang harus diisi oleh kader-kader PKB.

Ia mengapresiasi penambahan kursi di Maluku, yang sudah bertambah satu menjadi 4 kursi. Ini adalah capaian dan kekuatan yang harus diisi tidak hanya angka namun bagaimana kader-kader PKB, fraksi dan semua kader ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Anggia juga mengaku Bukan hal yang mudah dengan kondisi hari ini tentang daerah. Di PKB kami punya pertemuan rutin dengan para eksekutif dari PKB. Kita juga bertemu dengan Pimpinan-pimpinan fraksi di seluruh Indonesia. Tidak hanya eksekutifnya tapi fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota pun juga.

Ia juga menyetujui jika Maluku memiliki sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari ikan, tambangnya, Blok Minyak yang dua bloknya sudah bergerak. Akan tetapi yang kembali ke Maluku tidak banyak apalagi ikan yang begitu luar biasa banyak di Maluku namun belum maksimal dan bahkan belum ada pengelolaannya dengan baik bahkan masih kalah dengan ikan import. Padahal Maluku sebenarnya cukup untuk menghidupi sebagian besar Indonesia.

Anggia menilai bukan masalah angka tapi partai politik jelas bicara tentang angka tapi bagaimana angka ini tidak hanya sekedar angka.

Contoh sederhana bagaimana anak-anak kita terpenuhi gisinya dengan makanan atau sumber daya yang ada disekitar kita. Tidak hanya bicara masalah kebiasaan makan tapi ini masalah kebijakan politik yang kemudian bisa melebar ke isu-isu yang lain seperti isu lingkungan, pendidikan,kesehatan dan lain-lain. Banyak hal yang harus diisi oleh kita semua untuk bisa mengisi ruang-ruang tersebut, tegasnya.

Momentum Muswil ini juga lanjut Anggia akan membahas program kerja untuk lima tahun mendatang dan setelah itu kita bercibako untuk bisa menunjukkan bahwa kader PKB hadir dan harus mampu untuk bisa menjawab kebutuhan Indonesia.Tentu dengan semangat, kebahagiaan yang dilihat dari wajah bapak ibu semua ini bisa mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Tentu kita sangat berharap akan muncul ide-ide kreatif, kerja-kerja yang lebih inovatif lagi terutama untuk masyarakat yang ada di Maluku, pungkasnya.

(M.N)

Komentar