Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana berbeda tampak di lapangan apel Mako Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku, Sabtu (17/8/2025) pagi.
Derai tawa anak-anak, sorak sorai ibu-ibu Bhayangkari, hingga semangat anggota Brimob mengisi rangkaian lomba perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak pukul 08.30 WIT, lapangan apel yang biasanya dipakai untuk baris-berbaris itu berubah menjadi arena keceriaan.
Anak-anak dari Rumah Bhayangkara Cendekia (RBC) sibuk mengikuti lomba makan biskuit, gigit sendok dengan kelereng, hingga lari di atas karton. Sementara itu, ibu-ibu Bhayangkari tak kalah antusias.
Mereka mencoba peruntungan dalam lomba isi sedotan dalam botol, makan biskuit, hingga memasukkan paku ke botol.
Tak hanya untuk anak dan ibu, anggota Brimob pun ikut turun gelanggang. Lomba pindahkan sarung dan memindahkan gelas aqua dengan sedotan sukses memancing tawa penonton.
Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Rudi W. Muskitta, S.Sos., S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan.
“Lomba ini bukan hanya kompetisi. Kami ingin menumbuhkan semangat patriotisme, nasionalisme, sekaligus mempererat silaturahmi di lingkungan Brimob,” ujarnya.
Momentum HUT Kemerdekaan, kata dia, menjadi ruang bersama untuk mengingatkan kembali arti kebersamaan dalam menjaga semangat kebangsaan.
“Semangat 17 Agustus harus hidup di semua kalangan, dari anak-anak sampai personel Brimob,” tambah Muskitta.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah. Senyum puas peserta menjadi penanda bahwa perayaan kemerdekaan tak hanya tentang upacara, tetapi juga tentang kebersamaan yang menyatukan.
Komentar