Tiakur, Kabarsulsel-Indonesia.com; Bertempat di Penginapan Nusantara, Rabu (5/7), dilaksanakanya kegiatan Workshop Pembahasan Draft Final Rencana Kontingensi Gempa Bumi dan Tsunami oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kegiatan dihadiri, Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, Dandim 1511 Pulau Moa Letkol Inf Galih Perkasa, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD MBD, Frangki Letlora, serta undangan lainya.
Analis Bencana BNPB Pusat, Dianita, mengakui kegiatan kita ini ada di 30 Kabupaten/Kota yang dipilih untuk fokus kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami.
Pada dua bulan yang lalu, kita sudah memulai kegiatan dari mulai penyusunan Draft Nol sehingga hari ini kita kembali ke MBD.
“Kita kembali lagi untuk lakukan finalisasi dari dokumen yang kita buat. Karena dokumen Draft Kontingensi gempa bumi dan Tsunami ini haketaknya bukan menjadi dokumen BPBD, tetapi menjadi dokumen Pemerintah Daerah,” akuinya.
Menurut Dianita, setelah tahapan finasliasi ini, akan ada kegiatan Semiloka dan Sosialisasi pada bulan Agustus mendatang. Dimana kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di Kantor Bupati Kabupaten MBD.
“Dokumen ini bukan miliknya BPBD saja tetapi miliknya Kabupaten. Kita harus bisa mengantisipasi kesiapsiagaan lebih awal dalam hal menghadapi bencana khususnya gempa bumi dan tsunami,” ujar Dianita.
Komentar