Sidrap-Kabarsulsel Indonesia*| Santriwati dan Orang tua Santriwati memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Di Pondok Pesantren Putri Tahfiz Quran Haadzihi Sabiilii Mario Sidrap, Sabtu Malam 25 Januari 2025.
Dalam Peringatan tersebut ada yang paling menarik dan paling penting, karna di rangkaikan dengan Tasyakuran Santriwati yang sudah berhasil menghafal 30 Juz ( SUGHRO ), dan Mereka mempersiapkan untuk Setoran 30 Juz Simaan sekali duduk ( KUBRO ) .
Dari Pantauan Kabar sulsel Indonesia, Peringatan Isro Mi’raj di Pondok Putri, ada beberapa susunan Acara yang di pandu oleh 2 MC Santriwati,Annisa Farhaa dan Andini, yang menggunakan Bahasa Arab,
Penampilan Hadroh dari Santri Putra, di lanjut dengan pidato Isro Mi’raj yang di bawakan 2 Santriwati Nur Salsabila dari Pinrang dan zalsabila dari Barukku,dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran yang di bacakan Oleh 6 Santriwati.
Santriwati yang membacakan ayat suci Alquran mereka telah berhasil menghafal 30 Juz di Pondok tersebut.di lanjut dengan Ucapan Terimakasih Kepada Ustadz dan Ustadzah serta orang tua dari 2 santriwati,adapun penceramah Di peringatan Isro Mi’raj, Ustadz Muh.Kholid Al Yamani, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Quran Haadzihi Sabiilii Mario, Kecamatan kulo, Kabupaten Sidrap.
Pondok Pesantren Tahfidz Quran tersebut sudah banyak melahirkan Santri Santriwati Yang Alumninya lanjut ke tingkat perguruan Tinggi, seperti di Yaman, Mesir, Turki, bahkan sudah ada yang menjadi pengajar di pondok tersebut dan ada beberapa orang yang sudah bekerja.
Dalam peringatan Isro Mi’raj Tersebut, Pimpinan Pondok menceritakan Sejarah Perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW. Dan Beliau Juga Berpesan, “Jagah Shalat 5 Waktu, Ada orang Biasa ,bukan pejabat, yang Menjaga Shalat 5 Waktunya, Ketika Beliau Meninggal ribuan Orang Men shalati di Masjid” Ucap Ustadz Muh.Kholid Al Yamani”,(ML)
Komentar