Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com |
WRC Birendra melaksanakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan Pencegahannya, Ketua WRC Birendra Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos menyampaikan bahwa betapa pentingnya kita memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar bisa terbangun Komunitas kuat jaga lingkungan dimana masyarakat bermukim, dan jika lingkungan kuat, tangguh kami yakin penyalahguna Narkotika terhindarkan,
Penyuluhan ini dilaksanakan di Naning RT. 021 Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, dengan dihadiri Lurah Mulia Kerta Uti Sukanda, Babinkamtibmas Aipda Syarifudin, Polsek Benua Kayong dan Ketua RT. 021 Naning bapak Sadikin.
Sekitar lima puluh warga yang diundang dan hampir empat puluhan yang datang menghadiri dalam kegiatan penyuluhan tersebut, Diantara warga peserta penyuluhan itu ternyata bukan hanya orang tua saja, Anak-anak dan Remaja bahkan kalangan Ibu-ibu rumah tangga juga ikut hadir, sebagai Pemateri dalam Penyuluhan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua WRC Birendra Ketapang, pada Jum’at (29/03/2024) kemaren.
Sadikin Ketua Rt.021 Naning mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Organisasi WRC Birendra, Baru kali inilah Kami mendapatkan Penyuluhan Bahaya Narkoba, apalagi didaerah kami ini yang memang sangat rawan tentang Penyalahguna Narkoba, Kami tidak mau anak-anak kami masa depannya hancur.
Kemudian Uti Sukanda Lurah Mulia Kerta dalam kata sambutannya, mengajak masyarakat untuk menjauhi Narkoba dan sebagai Kepala Pemerintah atau Lurah “Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku Penyalahguna Narkoba bila ada kedapatan berbuat diwilayah yang dipimpinnya, dan saya berharap agar Organisasi WRC Birendra ini dapat menjangkau lebih luas lagi karena Mulia Kerta sangatlah luas termasuk daerah Naning ini.
Dalam penyampaian Paparan Materi Ketua WRC Birendra mengatakan, bagaimana kita mampu mencapai Indonesia Emas 2045, jika bonus Demografi (anak genze dan milenial) terpapar Narkoba, anak-anak masa kini sangatlah rapuh dan mentalnya mudah terpengaruh lingkungan serta suasana dimana mereka berada, Kerja kita bersama orang tua, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, Pemerintah lurah dan pihak terkait lainnya, adalah dalam menciptakan lingkungan terbebas dari /Narkotika.
Kabupaten Ketapang ini teramat luas tak akan mampu Aparat Penegak Hukum (APH) bekerja dengan sendirinya dalam memberantas Narkotika, tentunya peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam memutus mata rantai penyalahguna Narkotika.
Amanat Undang-undang 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam pasal 104 – 108 Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam rangka Cegah Tangkal Penyalahguna Narkotika.
WRC Birendra hadir memberikan penyuluhan terhadap Bahaya Narkoba dan Pencegahannya melalui Pemberdayaan Masyarakat.
Komentar