Saumlaki, Kabarsulsel-Indonesia.com | Ketegangan antarwarga kembali memanas di Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bentrokan pecah antara warga Kampung Kilmasa dan Kampung Lumasebu pada Minggu (06/04/2025) sekitar pukul 16.45 WIT, diduga dipicu aksi pengrusakan yang berujung pada saling serang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika sekelompok pemuda dari Kampung Kilmasa diduga membakar sebuah rumah kebun serta merusak tanaman milik warga Kampung Lumasebu.
Tindakan ini memicu amarah warga Lumasebu, yang kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku hingga perbatasan jalan tower yang memisahkan kedua kampung.
Bentrok pun tak terhindarkan. Beberapa pemuda dari Kampung Lumasebu mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut, sementara tiga lainnya berinisial K.M, Z.L, dan B.R mengalami luka serius dan saat ini menjalani perawatan intensif oleh tim medis.
Aparat Bertindak Cepat
Untuk meredam situasi yang semakin memanas, jajaran kepolisian dari Polsek Kormomolin dan Polsek Nirunmas bergerak cepat ke lokasi bentrokan.
Kapolsek Kormomolin, IPDA E. Fase, bersama Kapolsek Nirunmas, IPDA A. Melsasail, memimpin langsung pengamanan dengan mengerahkan 19 personel gabungan, terdiri dari 10 anggota Polsek Kormomolin dan 9 personel Polsek Nirunmas.
Polisi segera mengevakuasi sejumlah pemuda dari perbatasan dua kampung, memperketat penjagaan di titik-titik rawan, serta menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
Selain itu, pendekatan persuasif dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat, kepala kampung, dan ketua BPD dari kedua pihak untuk menenangkan warga dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
Kapolsek Kormomolin, IPDA E. Fase, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memperburuk keadaan.
“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Hingga saat ini, situasi masih dalam pengawasan ketat aparat keamanan. Semua pihak berharap kondisi segera pulih dan tidak ada bentrokan lanjutan yang dapat memperparah ketegangan di wilayah tersebut.
Writter : Moce Omele | Editor : Red
Komentar