Benhur Wattubun Pimpinan Upacara Pelepasan Jenazah Almarhum Anggota DPRD Provinsi Maluku Rasyad Effendy Latuconsina. 

Uncategorized187 views

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.Com. Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku dan Pj Gubernur Maluku Sadali Ie, Plt Sekwan Provinsi Maluku Farhatun Rabiah Samal serta anggota fraksi Golkar, menghadiri

Pelepasan dan Penghormatan terakhir jenazah Almarhum Rasyad Effendy Latuconsina SH. Spd, yang adalah salah satu putra terbaik Provinsi Maluku Upu Latu Nusa Barakate, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Dapil Maluku Tengah Fraksi Partai Golkar yang telah dipanggil pulang ke Rahmatullah pada Minggu 4 Januari 2025 pukul 21:55 WIB Di RSU Pelni Petamburan Jakarta.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Wattubun yang memimpin upacara pelepasan jenazah Almarhum Rasyad Effendy Latuconsina, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Kehadiran kita pada nuansa duka cita yang dirasakan saat ini merupakan wujud kebersamaan, kepedulian dan rasa kehilangan mendalam, sekaligus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Almarhum dan keluarga secara khusus seluruh masyarakat di Negeri Hatuhaha baik pemangku, rekan dari Anggota DPRD, kami juga hadir dan memberikan penghormatan terakhir, ungkap Wattubun saat mengawali sambutannya di Negeri Pelauw kabupaten Maluku Tengah, Minggu (5/1/2025)

Menurut Wattubun, Momentum ini sekaligus membuka kembali memori kita terhadap berbagai hal yang telah dilakukan oleh Almarhum semasa hidupnya, terutama ketika beliau melewati hari-hari hidupnya dalam menjalankan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan Negara serta masyarakat di daerah Maluku tercinta sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan periode 2024-2029.

Selaku pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku, pada mitra kerja, keluarga, kerabat dan mungkin semua yang ada saat ini tentu merasa sangat terkejut atas meninggalnya Almarhum yang begitu cepat di usia 75 Tahun 7 bulan dan 18 hari, ungkap Wattubun.

Menurutnya, Hari-hari terakhir sebelum meninggalkan kita bersama-sama, beliau masih mengisi dengan melaksanakan tugas dan tanggungjawab selaku anggota DPRD Provinsi Maluku.

Ketika mengalami sakit dan di rawat di Rumah sakit dan akhirnya meninggalkan kita, bahkan ketika kondisi sakit sekalipun satu waktu beliau masih menyempatkan diri untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Karena itu tidak berlebihan kami ingin menyampaikan, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku bahkan seluruh rakyat Maluku kami merasa kehilangan. Kita tentu memberikan yang terbaik kepada Almarhum melalui upacara pelepasan di saat ini.

Dikatakan Wattubun, Almarhum Bpk Rasyad Effendy Latuconsina yang kita kenal, merupakan sosok yang sederhana namun memiliki dedikasi yang tinggi serta tekun dan loyal dalam melaksanakan berbagai tugas dan tanggungjawab yang di emban.

Semasa hidupnya beliau adalah potret dari generasi Maluku yang cerdas, memiliki semangat dedikasi dan komitmen. Yang paling penting adalah orang yang sangat bijaksana, untuk terus berjuang membangun daerah Maluku yang kita cintai bersama dalam mengabdikan diri sebagai wakil rakyat. Hal ini telah beliau tunjukkan sejak dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku pada tahun 2000 sampai hari dimana beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Kesan itulah yang dapat kita peroleh dari sosok Almarhum Rasyad Effendy Latuconsina. Sikap dan perilaku positif yang beliau tunjukkan semasa hidupnya tentu memberikan contoh dan teladan bagi kita semua, dimana kita dapat memberikan seluruh kemampuan dalam membangun daerah yang kita cintai, ujar Wattubun.

Apa yang telah beliau tunjukkan selama ini lanjut Wattubun, kiranya dapat memotivasi kita untuk dapat melakukan yang lebih baik lagi di bidang pengabdian kita masing-masing. Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kami yakin dan percaya bahwa segala jasa-jasa yang telah dilakukan, beliau tunjukkan akan diberkahi oleh Tuhan Allah SWT dan tidak akan hilang begitu saja namun akan selalu dikenang oleh kita semua yang hadir saat ini.

Ditambahkan Wattubun, Dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD Maluku mungkin ada kesalahan dan kekhilafan Almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja melalui perkataan dan perkataan baik kepada kita semua yang hadir saat ini, kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, kepada Mitra kerja, konstituen yang beliau wakili atau lainnya. Lewat kesempatan ini selaku pimpinan dan atas nama lembaga DPRD, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kiranya dapat dimaafkan sehingga melapangkan jalan Almarhum untuk menghadap sang Pencipta dengan tenang dan damai.

Suasana kedukaan atas meninggalnya Almarhum menempatkan kita semua terutama keluarga tentu merasa sangat kehilangan. Secara manusiawi hal ini menjadi lumrah karena mau tidak mau, suka tidak suka kita yang hadir saat ini semua akan mengalami hal yang sama.

Sebagai insan manusia yang beriman tidak ada yang dapat kita buat terhadap apa yang telah Tuhan kehendaki dalam hidup kita selain doa dan kepasrahan serta keyakinan bahwa apa yang Tuhan lakukan adalah baik adanya, tutup Wattubun.

(M.N)

Komentar