Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Senin, (12/06) sekitar pukul 12.00 Wit, belasan massa keluarga dekat Siti Hajar Uswanas salah satu peserta seleksi MRPB perwakilan perempuan yang dituding sebagai pelaku Makar mendatangi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Fakfak.
Tujuan kedatangan Siti bersama belasan massa keluarganya ini, dalam rangka meminta surat sakti tudingan makar terhadap dirinya sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Panitia Seleksi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) saat pertemuan bersama 3 peserta seleksi MRPB perwakilan perempuan Fakfak yang berlangsung di diklat pemda Fakfak pada Rabu, (31/05/2023) lalu. Pasalnya dalam pertemuan tersebut, Siti Uswanas telah mendapatkan informasi mengenai alasan dirinya tak bisa lanjut ke tahapan berikutnya dalam seleksi MRPB karena dituding makar.
Buruknya lagi Siti Uswanas mendapat tudingan makar lantaran adanya data dan informasi mengenai dirinya yang disampaikan melalui pertemuan bersama antara Pansel MRPB dengan Forkopimda Kabupaten Fakfak. Setelah mengantongi informasi dan penjelasan dari Pansel MRPB Fakfak mengenai status dirinya, Siti Uswanas bergegas mendatangi Pansel di diklat Pemda Fakfak untuk memintai penjelasan resmi sekaligus meminta agar Pansel dapat menyerahkan bukti surat tersebut kepadanya, agar nantinya digunakan untuk melakukan klarifikasi.
Namun setelah hampir sebulan menanti pasca pertemuan bersama Pansel di diklat Pemda, surat yang dijanjikan oleh Pansel MRPB tidak kunjung tiba di tangan Siti Uswanan. Al-hasil Siti bersama keluarganya pun langsung mendatangi Kantor Kesbangpol Fakfak untuk menemui Pansel dan meminta bukti surat sakti tudingan Makar terhadap dirinya.
Naas dan sial, keinginan bertemu Pansel MRPB ternyata tak kunjung terwujud lantaran sebagian besar anggota Pansel dan Panwas MRPB Fakfak ternyata tidak berada di tempat dan tengah di luar kota, sementara Ketua Pansel MRPB Fakfak dalam kondisi sakit dan lagi beristirahat di kediamannya.
Massa yang kecewa dengan Pansel, akhirnya melampiaskan emosinya dengan membanting meja dan berteriak-teriak dengan suara nyaring di dalam ruangan Kantor Kesbangpol Fakfak. Merasa tak puas dan belum memperoleh surat sakti tudingan makar ini, akhirnya massa keluarga dekat Siti Uswanas ini pula mendatangi rumah Ketua Pansel MRPB Fakfak yang beralamat di samping Kantor RRI Fakfak, untuk meminta Ketua Pansel dapat memberikan surat tersebut.
Karena tidak mendapatkan surat tersebut, akhirnya rombongan massa keluarga dekat Siti Uswanas kembali lagi ke Kantor Kesbangpol Fakfak, sembari menunggu surat sakti tudingan makar terhadap dirinya yang dijanjikan Pansel MRPB Fakfak.
Saat di temui awak media, Siti Hajar Uswanas menjelaskan kedatangannya bersama keluarga untuk meminta bukti fisik surat yang menuduhnya makar. Jelas siti lanjutnya lagi jika teman-teman lain yang mendapatkan tudingan makar ini telah mendapatkan bukti fisik surat mereka, masa dirinya belum diberikan sampai saat ini. sesal siti.
Siti juga menegaskan jika tudingan ini makar yang berbuntut pada ketidak-lolosannya dalam tahapan seleksi MRPB disampaikan sendiri oleh Pansel MRPB dalam pertemuan tertanggal (31/05/2023) di Kantor Kesbangpol Fakfak dan berlanjut di diklat Pemda Fakfak. tutup Siti Hajar Uswanas.
(Red)
Komentar