BAYLON : KA UP3 PLN Saumlaki Jangan CIPTAKAN Kerugian Negara

Saumlaki KabarSulsel-Indonesia-Com; Persoalan Jaringan Listrik di Kecamatan Tanimbar Utara sebagai salah satu penyebab terjadinya gangguan penerangan Listrik yang lagi ramai dibicarakan. Pasalnya, Mesin-mesin PLN yang telah dalam perbaikan telah mampu menyuplay daya untuk memenuhi penerangan di Kecamatan ini, namun jika jaringan listrik yang berantakan, akan berakibat kerusakan pada mesin (dalam hal ini, arus balik yang menghantam mesin).

Dari hasil pantauan Tim Pemerhati Tanut, Jaringan Listrik sepanjang Desa Keliobar hingga Lamdesar Timur memang dalam kerusakan berat yang perlu mendapat perbaikan secepatnya, namun sangat disayangkan bahwa ada beberapa Tiang Listrik dan Kabel Listrik yang tertinggal di jalan bisa saja rusak/hilang.

Saya heran, ini tiang-tiang listrik dan kabel Listrik yang tertinggal di jalan ini kalau tidak digunakan, pasti rusak/hilang, lalu kenapa tidak bisa gunakan untuk tambal sulam dulu, ini kan terjadi kerugian negara, Saya minta Ka UP3 PLN Saumlaki, coba perhatikan hal ini, kenapa Tiang-tiang Listrik dan Kabel Listrik ini tidak dipasang, masa dibuang begini saja, kan bisa pasang pada beberapa titik yang tiangnya sudah keropos/jatuh, agar jangan Trafes dan isolator-nya tergantung seperti Keleawar begitu, Tegas Baylon.

Penerangan Listrik di Kecamatan Tanimbar Utara sudah mulai membaik dengan operasional 12 jam, dan sesuai target, pelayanan operasional 24 jam saat Nataru akan dilakukan pada tanggal 24-26 Des 2022 dan 31 Des – 2 jan 2023, sesuai keterangan yang sisampaikan Koordinator Tim Pemerhati Tanut (Etus Batkunde) atas hasil konfirmasi dengan Ka UP3 PLN Salaki, melalui Telepon Seluler, Kamis 22 Des 2022.

Harapan masyarakat Tanut, semoga Upaya Ka UP3 PLN Saumlaki dan Ka Pelaksana PLN Larat beserta seluruh karyawannya terhadap Penerangan Listrik di Kecamatan ini, semoga disikapi secara serius, agar pelayanannya ke masyarakat, dapat dinikmati secara maksimal.

(Saily)

Komentar