KSI KALIMANTAN SELATAN-Barabai – Basarnas dan Tim SAR bantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir sejak Selasa (11/1/21) hingga Jumat (15/1/21) masih terus meluas dan terus meninggi, air belum menunjukkan tanda-tanda akan surut di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Warga yang masih terjebak banjir dan terpaksa tinggal di atap rumah, karena belum mendapatkan pertolongan.
“ Sejak Jumat pagi, tim SAR dan Basarnas mendatangi rumah warga yang terjebak banjir satu persatu, untuk dibawa ke lokasi pengungsian yang lebih aman. Ketinggian air yang terus naik mengakibatkan banyaknya warga terpaksa harus mengamankan diri di atap rumah dengan menahan dingin karena kehujanan,” ujar Fathurrahman seperti dikutif dari antara.
Banyak anggota Tim SAR dan Basarnas yang dikerahkan, bahkan dari berbagai daerah juga berdatangan dan membantu, menjemput warga terdampak banjir dengan perahu karet meski harus bersabar menunggu giliran evakuasi.
“Posko didirikan secara swadaya warga untuk membantu korban banjir yang berada di pengungsian guna membantu kebutuhan makanan para pengungsi seperti Makanan, mulai nasi bungkus, kue kering, mi instan, roti dan berbagai minuman, terus berdatangan diberikan kepada pengungsi,” ujarnya.
Akibat banjir, kondisi dilapangan pun berubah seperti lautan dengan arus yang cukup deras, sehingga akses jalan sangat sulit untuk dilalui. Bahkan aliran listrik, PDAM dan jaringan telekomunikasi terganggu. Pusat perbelanjaan, perkantoran dan perbankan terutama di Kota Barabai, Ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah banyak yang tutup.
“Barabai benar-benar seperti kota mati, lumpuh total,” tegas Fathur.
(Sumber : antara 2021)
Editor : Yen
Komentar