Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di tengah riuh aktivitas Pasar Rakyat Thumburuni, Senin pagi, langkah-langkah cepat Serda Ahmad Gadiman tampak menyusuri lorong-lorong pasar.
Babinsa Koramil 1803-01/Fakfak itu bergabung dengan koordinator kebersihan, Jailani Patiran, untuk memastikan setiap sudut pasar tetap bersih dan bebas dari timbunan sampah.
Pasar Thumburuni menjadi salah satu nadi ekonomi Kabupaten Fakfak. Arus barang, pembeli, dan pedagang berputar dari pagi hingga petang. Karena itu, ujar Serda Ahmad, menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan tetapi tanggung jawab bersama.
“Pasar ini pusat aktivitas masyarakat. Kalau tidak dirawat, dampaknya akan kembali ke warga sendiri,” kata Ahmad saat ditemui di sela kegiatannya.
Ahmad menyebut peran Babinsa tak hanya terkait keamanan, tetapi juga memastikan lingkungan sosial tetap sehat.
Ia menuturkan bahwa dirinya rutin berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, khususnya terkait mobilisasi truk pengangkut sampah. Koordinasi itu, menurutnya, menjadi salah satu kunci agar sampah tidak menumpuk, terutama pada jam-jam ramai perdagangan.
Jailani Patiran, koordinator kebersihan pasar, mengapresiasi kehadiran Babinsa.
“Ada tangan tambahan yang turun langsung ke lapangan, itu sangat membantu. Bukan sekadar soal sampah, tapi juga memberi contoh ke pedagang dan pengunjung,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pasar memberi pesan tersendiri. Upaya kecil yang konsisten diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif para pedagang maupun pengunjung agar menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan begitu, Pasar Thumburuni tidak hanya menjadi ruang transaksi, tetapi juga ruang publik yang nyaman, sehat, dan layak dinikmati oleh siapa pun yang melangkah ke dalamnya.
Komentar