Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Terkait dengan proses Keberangkatan ketanah suci, kira-kira dititik mana yang sebenarnya ini bisa sedikit menghambat, itu nanti menjadi catatan yang akan kita sampikan ke pemerintah Daerah dan Kanwil agama, untuk hal-hal yang nanti menjadi atensi sehingga pada saat kita menjadi embarkasi antara itu sudah bentuk paripurna untuk kita menyelesaikan penyelenggaraan haji.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samsons Atapary kepada wartawan usai mengikuti penyerahan hewan Qurban, yang berlokasi di Halaman Masjid Raya Alfatah Ambon, Rabu 28/6/2023.
Menurutnya, secara umum kita kemarin sudah evaluasi mulai dari Ambon sampai ke Makasar itu tidak ada kendala yang berarti. Dan memang ada apresiasi dari berbagai pihak tentang kerja-kerja panitia penyelenggara ibadah haji dari Maluku dan itu semua berjalan baik mereka masuk di embarkasi makasar sampai dengan pemberangkatan tidak ada kendala yang berarti.
Dirinya juga kebetulan, keberangkatan kali ini khusus yang paling terbanyak lansia dan mereka cukup rentan, ini yang kita pantau serius bagaimana panitia itu memperlakukan yang lansia-lansia ini agar mereka bisa tetap sehat, tetap kuat sampai di tanah suci dan kembali ke Ambon.
Saya juga sempat mewawancarai tiga lansia sewaktu di makasar ungkap Atapary, untuk meminta respon bagaimana pelayanan yang coba dilakukan oleh pemerintah Daerah dan panitia penyelenggara haji. Dan jawabannya yang didapat semuanya baik betul dilakukan secara maksimal sehingga mereka tidak terlalu ada kendala yang berarti untuk keberangkatan mereka sampai di tanah suci. Dan Kita mengharapkan mereka kembali sampai di embarkasi makasar sampai dengan di Ambon kembali ke keluarga masing-masing tidak ada Kendala-kendala teknis yang bisa menghambat proses-proses keberangkatan maupun kepulangan mereka sampai kepada keluarga mereka masing-masing, harapnya.
Terkait dengan ditetapkannya Ambon sebagai Embarkasi Antara lanjut Atapary, Sebernarnya sesuai jadwal tahun ini, namun ada satu fase yang belum sempat dilakukan oleh kementerian yaitu fasitasi yang dilakukan oleh kementerian dan Departemen Perhubungan. Belum bisa mereka lakukan karena waktu yang terlalu pendek kemarin untuk mengurus jemaah haji tahun 2023 ini dengan penambahan kuota.
Mereka menyampaikan selesai penyelenggaraan ibadah haji baru mereka mendatakan untuk melakukan fisitasi berkaitan dengan satu syarat untuk bisa ditetapkan Maluku kota Ambon sebagai embarkasi antara dan janji mereka nanti setelah selesai penyelenggaraan ibadah haji baru dilakukan hal itu sehingga musim haji nanti di tahun 2024 benar-benar kita sudah bisa melaksanakan dalam konteks embarkasi antara itu, tutup Atapary.
Komentar