Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com; Lagi-lagi sejumlah fasilitas kantor Bank Maluku/Malut cabang Tual menjadi sasaran amukan pegawai Honor, akibat kecewa terhadap atasannya.
Aksi pengrusakan ini di lakukan oleh sejumlah pegawai honorer sebagai bentuk kekesalan terhadap pimpinan yang di anggap tidak netral terhadap pegawai khusus honorer.
Pengrusakan Fasilitas kantor dilakukan pada hari Jumat [26/01/2024] sekitar pukul 14.30 Wit, waktu setempat.
Dari hasil pantauan media ini pada tempat kejadian perkara (TKP) memang benar adanya kejadian tersebut, di mana telah terjadi pengrusakan sejumlah fasilitas kantor Bank Maluku/Malut cabang Tual oleh oknum pegawai honorer sebagai bentuk aksi protes terhadap kebijakan Pimpinan yang di nilai tidak netral,
Dalam penelusuran media ini TKP, di ketahui aksi tersebut terjadi akibat hasil tes salah satu pegawai honorer yang mana kelulusanya tidak sesuai ketentuan sebagaimana di pedomani bersama.
Harusnya, bagi honorer yang mengikuti tes untuk di angkat menjadi pegawai tetap pada Bank Maluku/Malut sesuai ketentuan minimal sudah bekerja minimal selama 10 tahun lamanya.
Namun sayangnya ketentuan tersebut hanyalah formalitas belaka, karena faktanya yang terjadi tidaklah seperti demikian.
Dari sumber yang tidak di mau di sebutkan namanya mengatakan, dari hasil tes yang di ikuti 3 orang dari Bank Maluku/ Malut di nyatakan lulus, namun satu di antaranya di anggap menyalahi aturan karena sesuai ketentuan minimal yang bersangkutan sudah bekerja selama 10 tahun, namun setelah di telusuri ternyata baru bekerja selama kurang lebih setahun.
Di duga kuat, yang bersangkutan lolos sebagai pegawai tetap akibat keterlibatan orang dalam (ordal) sehingga harus mengabaikan ketentuan yang ada.
Dengan dasar itu, sejumlah pegawai honorer yang kecewa melakukan aksi dengan merusak sejumlah fasilitas kantor yang sesuai keterangan sumber ada sejumlah komputer, leptop, dinding sekat, jendela kaca, lemari di rusak.
Kepala Cabang Bank Maluku/Malut Ruslan Zaitun saat di konfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan, dengan alasan dirinya masih harus melakukan konfirmasi kembali dengan Direksi terlebih dahulu “ungkap Ruslan menutup pernyataannya.
Komentar