Astaga” Lahan Semangka Kini Jadi Saksi Inspektorat KKT, Ada Apa di Balik Kasus Kantor Desa Wunlah.???

Tanimbar,Kabarsulsel-Indonesia.com |  Terlihat kejahatan Inspektorat Daerah Kepulauan Tanimbar masuk angin,sehingga dituding warga masyarakat Desa Wunlah terkait dengan kasus Pembangunan Kantor Desa yang mangkrak,’kini di duga kuat pihak inspektorat di diami untuk lahat ATM berjalan.

Pasalnya pekerjaan tersebut dikerjakan sejak tahun 2019, hingga saat ini belum dapat memberikan manfaat pelayanan publik kepada warga masyarakat desa Wunlah.

Anehnya lagi sudah ada temuan Inspektorat saat melakukan pemeriksaan dan ditemukan bahwa ada sejumlah keuangan dana desa yang disalahgunakan yang kini telah merugikan negara,namun temuan tersebut di jadikan sebagai pot bunga. “sesalnya.

“Anehnya lagi saat pemeriksaan’oknum petugas yang audit kasus ini tak di sangkah sangkah kembali bersama pemdes desa Wunlah pergi ke lahan Semangka dan sama- sama berpesta pora menikmati miras(Sopi) maka sudah tentu diduga kuat sopi dll sudah jadi mahar untuk mendiamkan kasus ini.

Untuk itu diminta kepada penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus sikapi kinerja buruk inspektorat kKT yang akan mencederai pemerintahan yang di pimpin Bapa,karna pekerjaan sudah mencapai 5 Tahun,namun sayangnya bangunan tersebut belum di nikmati warga masyarakat.

Selain itu juga Temuan ini sudah semestinya harus ditindaklanjuti oleh Inspektorat daerah,dan seharusnya pihak inspektorat menyurati untuk di lakukan STS, Dan tidak terjadi dugaan yang tidak tidak,Tapi anehnya pihak inspektorat malah kembali menutupi kejahatan, Dan faktanya sudah 5 tahun kasus tersebut masih berjalan di tempat,maka pertanyaannya sandiwara ini di mainkan inspektur ataukah kelompok inspektorat KKT.? Karna sudah nyata nyata hasil Audit inspektorat telah terdapat kerugian Negara,tapi alhasil terakhir kasus tersebut berjalan di tempat. “Sesal JCS.

“Maka diduga kuat pihak inspektorat Kepulauan Tanimbar (KKT) sengaja melindungi kejahatan yang dilakukan oleh para oknum penyalahgunaan keuangan negara di Desa Wunlah dan bisa saja sengaja mau menghancurkan pemerintahan yang di pimpin penjabat Bupati KKT sebagai anak asli DUAN LOLAT

KARNA Kantor desa Wunlah itu mangkrak sudah memasuki waktu lima tahun yang begitu jauh. Namun sayangnya pihak inspektorat Kepulauan Tanimbar terus mendiamkan alias pura pura tidak tau atas kasus ini.
“pintahnya

“selain itu juga Inspektorat sendiri sudah mengakui akan menindaklanjuti temuan ini, namun hasilnya hanya sebatas janji janji di bibir yang melakat dengan miras, sehingga kasus tersebut kembali berjalan ditempat dan tidak memiliki taring untuk gigit. Maka diduga kuat ada sebuah kong kali kong antara pihak inspektorat dengan pihak pemerintah desa Wunlah.

Olehnya itu JCS meminta kepada Penjabat Bupati KKT untuk dapat mengevaluasi sekaligus mentertibkan kinerja buruk inspektur bersama jajarannya agar kedepan jangan lagi ada sandiwara yang akan merusak citra pemerintahan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) “pungkas JCS

Komentar