ASN BPBD Malra Dilaporkan ke Polda Maluku, Hendrik Watubun: “Kita Ketemu di Sana!

AMBON, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Maskurin Renhoran, resmi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku oleh politisi PDIP Kota Tual, Hendrik Watubun. Laporan ini terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan melalui media sosial Facebook.

Berdasarkan Surat Tanda Terima Pengaduan (STTP) Nomor 27/II/2025, Hendrik Watubun melaporkan Maskurin Renhoran setelah merasa dihina dengan sebutan yang merendahkan martabatnya. Dalam unggahannya di Facebook, Maskurin diduga menyamakan Hendrik dengan hewan, seperti kambing dan katak.

Tidak hanya itu, Maskurin juga menggunakan istilah dalam dialek Melayu Ambon, “Kaki Ba-Abu,” yang dalam bahasa Indonesia berarti “kaki berdebu” atau “kaki kotor.” Hendrik menilai hal ini sebagai penghinaan yang tidak bisa ditoleransi, terutama karena dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

HW: “ASN Harus Jaga Martabat!”

Hendrik Watubun menegaskan bahwa ASN memiliki tugas untuk menjaga citra dan kehormatan institusi pemerintahan, bukan justru merusak nama baiknya dengan tindakan tidak etis di media sosial.

“ASN harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, menjaga etika, dan menjalankan tugas dengan profesional. Mereka digaji dari uang rakyat, jadi harus memberikan kontribusi positif, bukan malah merusak citra ASN itu sendiri,” ujar Hendrik, yang akrab disapa HW007.

Pelaporan ini dilakukan pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIT di Polda Maluku, dengan didampingi pengacaranya, Jhon Lenon Solissa, SH. Sebelumnya, pada Senin (17/2/2025), Hendrik juga mengadukan Maskurin ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku atas dugaan indikasi penggunaan zat terlarang.

Kasus ini kini tengah dalam proses di Ditreskrimsus Polda Maluku. Hendrik pun menantang Maskurin untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. “Tunggu, kita ketemu di Polda Maluku!” katanya dengan nada tegas.

Komentar