KabarSulSelIndonesia.com – Sepak bola di kabupaten wajo matcol alias mateculli sudah terbukti olah raga sepak bola di wajo sejak tahun 2019 belum pernah meraih perestasi sampai sekarang ini.
Setiap ikut ajang untuk berlaga di praporda, selalu gagal untuk mengharumkan nama kabupaten wajo khususnya olah raga sepak bola menurut syarifuddin yang di komfirmasi tentang manajen persepak bolaan di kabupaten . Rabu tanggal 7/7/2022.
Syarifuddin mengatakan bahwa askab pssi kabupaten wajo semakin terpuruk pengelolaanya, sepak bola Wajo di kernakan pengurusnya termasuk ketua pssi sejak dilantik pada tahun 2019 sampai sekarang ini belum menunjukan taringnya untuk menunjukan perestasi di tubuh pssi demi olah raga sepak bola kabupaten wajo seperti kabupaten/ kota di SulSel sepak bola di wajo kalau kita nilai wajo yang paling nomor buncit di dunia sepak bola.
Lanjut syarifuddin menjelaskan pengus pssi wajib hukumnya untuk menata dan memperbaiki managen pengurus untuk melakukan pembinaan mencari bibit bibit muda untuk di bina, agar sepak bola wajo bisa bersaing di tingkat kabupaten maupun di tingkat nasional, tetapi apa yang terjadi setiap, kompetisi yang di selenggarakan, oleh asprov, pssi SulSel team gaswa kabupaten wajo selalu menempati juru kunci setiap ada pertandingan yang di laksanakan, selalu mendapat poin nol oleh gaswa wajo.
Setiap ada pertandingan, sudah tiga even terahir ini yaitu pra, porporv dan soeratin termasuk liga tiga 2021 lalu gaswa wajo, gagal lagi inimi sepak bola wajo harus di tata ulang pengurus askab pssi untuk memperbaiki dunia sepak bola khususnya di kabupaten wajo ini, jangan pengurus askab pssi hanya mementingkan hanya turnamen semata saja, katanya syarifuddin ketua askab pssi kabupaten wajo inisial J, yang di komfirmasi tim media KSI tentang hal ini pada kamis 7/7/2022 melalui telpon pribadinya malah naik pitam mengatakan bahwa dirinya akan mundur, kasimi orang yang bisa jadi ketua dan langsung dimatikan hp,
(Redaksi)
Komentar