Anggota Linmas Randau Jungkal Kecewa Karena Gaji 4 Bulan Hanya Dibayar Rp. 200 Ribu

๐—ž๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป๐—ด, ๐—ž๐—ฎ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ๐˜€๐˜‚๐—น๐˜€๐—ฒ๐—น-๐—œ๐—ป๐—ฑ๐—ผ๐—ป๐—ฒ๐˜€๐—ถ๐—ฎ.๐—ฐ๐—ผ๐—บ | Satuan Perlindungan Masyarakat atau sering kita sebut dengan Satlinmas atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Linmas/Hansip merupakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana dan lain-lain.

Linmas/Hansip adalah merupakan salah satu unsur yang tak kalah pentingnya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah terutama dipemerintah desa, karena anggota Linmas memegang peranan penting dalam keamanan dan ketertiban serta sosial kemasyarakatan dilingkungannya.

Pada hari ini Jum’at tanggal 05/04/2024 Kabarsulsel Indonesia.Com mendapatkan informasi dari salah satu warga Desa Randau Jungkal Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, yang mana hal tersebut dikatakan oleh Sumber bahwa mengenai insentif honor/gaji Linmas yang mereka dapatkan beberapa hari lalu yang dibayarkan oleh Pemerintah Desa Randau Jungkal,

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga yang nota benenya merupakan Anggota Linmas didesa tersebut, kepada Kabarsulsel Indonesia.Com Anggota Linmas yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan bahwa, dirinya merasa kecewa dengan uang insentif honor/gaji yang dibayarkan dan diterima, sangat tidak sesuai dan tak masuk diakal, Padahal gaji itu dibayar selama 4 bulan sekali dalam setahun, artinya gaji yang wajib mereka terima setahunnya 3 kali.”Ujar Anggota Linmas.

Sedangkan insentif honor/gaji Linmas yang pertama dibeberapa bulan yang lalu dibayarkan oleh Pemerintahan Desa yang sempat diterimanya berjumlah Rp. #Sekian Ratus Ribu#, namun pada kenyataannya ketika gaji di per4 bulan yang diterimanya saat ini jauh lebih tidak sesuai dan tak masuk diakal, lantaran mereka hanya menerima gaji berjumlah Rp. 200 ribu saja kan ini aneh, kalau ini memang merupakan kebijakan Kades selaku Pimpinan Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah tolong fikirkan lah kebijakan seperti apa yang diperbuat terhadap kami Anggota Linmas ini, kami juga adalah termasuk salah satu Garda dibagian terdepan dalam penyelenggaraan Keamanan dilingkungan Desa ini, “Jelas Anggota Linmas yang tak ingin disebut namanya kepada KabarSulSel Indonesia. Com Jum’at (05/04)

Kami tidak menuntut lebih insentif Honor/gaji kami selaku Perlindungan Masyarakat di Desa, namun kerangka acuan kerja yang dibuat disusun oleh pemerintah desa jelas disusun termasuk didalam Anggaran Dana Desa, tolonglah kami yang sebagai anggota Linmas ini diperhatikan juga tentang kejelasan insentif Honor/Gaji yang pantas kami terima dalam perbulannya berapa, atau dalam pertahunnya berapa sebenarnya insentif Honor itu yang kami terima, “Ungkap Anggota Linmas

Untuk itu kami sebagai Anggota Linmas Desa Randau Jungkal, meminta dengan hormat kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang agar menindak lanjuti pemberitaan ini, supaya kami sebagai Anggota Linmas yang ada dipedesaan ini mendapatkan perhatian tentang kejelasan, keterbukaan dan ketransparanan tentang insentif, Honor/Gaji kami, kalau memang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sesuaikanlah anggaran insentif tersebut, jika insentif Honor/Gaji Kami anggota Linmas yang dibayarkan itu menggunakan anggaran pribadi kepala desa sendiri kami tidak permasalahankan, atau kalau memang Pemerintah Desa tidak tidak memerlukan Kami Anggota Linmas lagi di Desa Randau Jungkal ya bubarkan saja, agar jika ada suatu permasalahan yang terjadi di Desa, kami lepas tanggung jawab dan tidak melibatkan diri sebagai Linmas/Hansip sebagai Perlindungan Masyarakat Desa, “Kata Anggota Linmas yang tak ingin disebut namanya ini.

Hingga berita ini terbit, Pemerintah Desa (Kepala Desa) Randau Jungkal Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, ketika dikonfirmasi Lewat Pesan WhatApp terkait permasalahan tersebut, Kepala Desa (Kades) Tidak menjawab Pesan, kemudian sempat menghubungi Ketua BPD lewat pesan WhatsApp, namun Ketua BPD pun tak bisa menghubungi Kades untuk bertindak sebagai penghubung Kabarsulsel Indonesia.Com ke Kepala Desa Randau Jungkal.

Komentar