Kota Tual, Kabarsulsel-indonesia.com – Seorang guru di Kota Tual, diduga melakukan penganiayaan kepada para murid kelasnya. Hal tersebut telah diketahui setelah adanya informasi laporan polisi dari orang tua siswa.
Anak-anak ini dipesan untuk membawa prakarya. dan ada yang bawa, dan ada juga beberapa anak yang tidak membawa, Sebut Kepala Sekolah SMP Negeri (1) Kota Tual ‘Nick Lico Senin (17/10/2022).
Namun dia telah menambahkam bahwa kepada para siswa yang tidak membawa bahan atau prakaryanya, oleh guru tersebut, Maka harus di beri hukuman. “Ujarnya.
“Dan yang salah disini itu bukan siapa², Tapi saya katakan adalah gurunya,karna telah membiarkan teman teman sekelasnya untuk melakukan hukuman langsung dengan cara tampar menampar teman mereka yang tidak membawa prakarya tersebut,”ujar Nico saat diruang kerjanya.
Tak elok elokan kemudian sikap dan arogan seperti yang ditunjukan oleh seorang guru. Karena pada dasarnya sekolah ini merupakan tempat menuntut ilmu, bukan sebaliknya, melakukan tindakan-tindakan premanisme.
Kepada media ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negri 1 Tual, Nico menyampaikan bahwa sejak peristiwa itu terjadi dirinya lantas memanggil guru yang bersangkutan, dan sekaligus saya ambil sikap tegas, Sebab ini dapat merusak citra sekolah dan teristimewa dunia pendidikan. “Ucapnya.
“Kejadian seperti Ibu Guru lakukan ini sangat salah, dan tidak dijamin oleh Undang² apapun jadi tentunya kita akan memberikan sangsi,”tegas Nick
Tapi ini langkah tegasnya,Dan lantas kemudian menuai protes karna menyebutkan jika hal tersebut langsung dilakukan oleh guru itu mungkin tidak menjadi persoalan.
“Sesalnya.
“Dan jika gurunya yang langsung menampar pada siswa,maka tak mungkin orang tua murid tidak mempersoalkan masalah ini untuk di perbesarkan. “Terangnya.
Atas sikap dan arogansi guru ini, kemudian telah mendapat kecaman dari berbagai pihak dan mala justru menganggapinya dengan serius,karna sekolah adalah tempat mendidik dan membina anak untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara dan sesuai dengan amanat UUD 1945.
Kejadian pemukulan antara siswa tampar siswa ini kejadianya sejak Kamis (13/10/2022) lalu, tepatnya dikelas 72 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Tual.
Selain itu juga guru yang diduga telah melakukan tindakan itu ‘MR dengan jumlah korban kekerasan sebanyak 4 siswa. Maka dengan demikian pihak orang tua tak terima baik atas tindakan dan perbuatan ini langsung pihaknya melaporkan ke pihak SPKT Kepolisian Polres Tual.”Terangnya.
Kata Kepala Sekolah SMP Negri 1 Tual bahwa persoalan ini kan sudah ditangani oleh keluarga, Dan Oknom guru tersebut akan di beri tindakan tegas sehingga mendapat sangsi berat bahkan juga dapat menunda kenaikan berkala selama satu tahun,bahkan juga sangsi administrasi lainya.
“Tegasnya.
Anehnya,”saat tim media ini hendak melakukan konfirmasi sekaligus pingin wawancara, Bahkan juga pengambilan gambar, Sempat dihalag halangi oleh beberapa dewan guru sekolah tersebut. “Sesalnya.
Selain itu juga, Atas kejadian ini kembali terulang pada Senin kemaren hingga membuat sedikit percecokan antara orang tua murid.
Atas kejadian tersebut, Kepala Sekolah bersama para guru berhasil melakukan proses mediasi atau pendekatan secara kekeluargaan sesuai dengan adat istiadat. Dan sekolah kini sudah seperti sedia kalanya.” Pungkasnya.
(MD)
Komentar