Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Alumni Taruna Taruni Nusantara (TTNT) atau ASADE angkatan 2002 kembali menorehkan kepedulian sosial melalui kegiatan pemberian tali asih berupa paket sembako di Fakfak. sabtu (13/09).
Bantuan ini disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan dan keagamaan, antara lain Asrama Theologia GPI Papua Fakfak, Gereja Bethel, Asrama Putri Susteran Bicara, serta Pondok Pesantren Al Fatah.

Ketua Alumni TTNT/ASADE 2002, Aipda Pangaribuan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur sekaligus wujud komitmen alumni untuk hadir dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Kami ingin berbagi rezeki, menjaga tali silaturahmi, dan meneguhkan semangat kebersamaan. Fakfak adalah rumah bersama yang harus dirawat dengan kasih, persaudaraan, dan solidaritas,” ujarnya.
Suasana penyerahan bantuan berlangsung hangat. Ratusan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya diterima langsung oleh para pengurus asrama dan lembaga penerima. Aksi sosial ini tidak hanya bernilai materi, melainkan juga membawa pesan kebersamaan lintas iman yang kuat.

Pengurus Asrama Theologia GPI Papua Fakfak, Wensly Raprap, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif para alumni.
“Bantuan ini bukan sekadar sembako, tetapi bukti nyata bahwa perbedaan iman tidak menghalangi persaudaraan. Inilah wajah Fakfak yang sesungguhnya—damai, saling peduli, dan penuh kebersamaan,” kata Wensly.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengurus lembaga penerima lainnya. Mereka menilai langkah alumni TTNT/ASADE 2002 menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga harmoni sosial. Fakfak yang dikenal dengan falsafah Satu Tungku Tiga Batu kembali mendapatkan penguatan melalui aksi nyata solidaritas ini.

Kegiatan berbagi kasih ini meneguhkan pesan sederhana namun kuat: ketika masyarakat saling menopang tanpa memandang latar belakang, maka fondasi persaudaraan di Fakfak akan semakin kokoh, dan harapan akan masa depan yang inklusif serta harmonis dapat terus terjaga.
Komentar