Kalbar, KSI- Beredarnya pemberitaan beberapa waktu lalu di salah satu media online berkaitan adanya himbauan yang di sampaikan oleh calon yang gagal lolos calon Pilkada Ketapang tahun 2020 yang mengajak dan mengeluarkan 2 (dua) pernyataan yang memancing kontroversial.
Pernyataan itu berisi ajakan atau himbauan untuk melakukan gerakan coblos nomor 5 atau coblos semua peserta Pilkada dan tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Ketapang Kalimantan Barat tahun 2020.
Aliansyah SE, dalam hal ini Menanggapi apa yang di sampaikan oleh saudara Yasir Anshari, “Saya sebagai tokoh masyarakat dan sekaligus sebagai orang politik sangat menyayangkan atas ucapan yang di sampaikan yaitu menghimbau masyarakat ketapang yang mempunyai hak pilih untuk tidak Terprovokasi dengan hal – hal yang tidak bersifat membangun maka dari itu datang ke TPS gunakan hak suara kita.” Ujarnya seperti yang dikutip oleh Kalbarsulselindonesia.com. Senin, (30/11/2020).
Sementara, lanjut dia, “Yang mengikuti sebagai peserta pilkada saat ini yaitu 4 (empat) pasang calon Bupati dan wakil Bupati adalah putra – putra terbaik kabupaten Ketapang propinsi Kalimantan Barat saya yakin calon-calon yang sedang ikut pilkada ini adalah mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin memajukan kabupaten Ketapang dan mensejahtrakan masyarakat yang berada di kabupaten.” Urainya.
Menurutnya untuk Ketapang juga kalaupun beliau gagal ikut sebagai peserta pilkada sepenuhnya itu karena undang – undang pemilu yang sudah mengatur itu.
“Jadi, jangan gara – gara beliau gagal lalu menghimbau masyarakat untuk tidak datang ke TPS dengan harapan memberi efek jera kepada Kantor pemilihan Umum (KPU) maupun Bawaslu sebagai penyelengara pemilu, tapi sebenarnya alangkah baiknya beliau sebagai orang partai politik sekaligus sebagai tokoh masyarakat menghimbau masyarakat ketapang untuk datang ke tempat pemilihan Suara (TPS), jangan ada yang Golput agar bisa memilih pemimpin yang benar – benar ingin memajukan kabupaten Ketapang ini dan sekaligus yang bisa mensejahterakan masyarakat itu sendiri, tapi Insya Allah saat ini masyarakat ketapang sudah cerdas dalam menentukan pilihan pada tanggal 9 desember 2020 demi Kabupaten. Ketapang yang lebih baik.” Tandasnya.
Penulis : AGT
Admin : Redaksi KSI
Komentar