Dobo (Kepulauan Aru), Kabar Sulsel-Indonesia.com; Sejumlah masyarakat Aru yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aru menggelar Demonstrasi Damai di depan gedung DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu, (11/01).
Aliansi Pemuda Aru ini dengan tegas menolak untuk rencana pembentukan atau pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya yang di rencanakan akan beribukota di Kabupaten Maluku Tenggara (Tual).
Salah satu orator mengaskan jika pemerintah berkeinginan untuk melakukan suatu pemekaran Provinsi maka semestinya harus ada pembangunan yang merata di seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku, tetapi kalaupun di paksakan maka yang menjadi pertanyaan adalah pembentukan provinsi Maluku tenggara raya tersebut di bentuk untuk siapa
“Kami selaku aliansi pemuda Aru dengan tegas menolak untuk pembentukan Provinsi Maluku tenggara raya jika pemerintah berkeinginan untuk melakukan suatu pemekaran Provinsi maka semestinya harus ada pembangunan yang merata di seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku” tegas salah satu orator
Para pendemo ini juga menilai sejak provinsi Maluku di bentuk belum ada yang namanya pemerataan pembangunan di setiap daerah kabupaten khususnya di wilayah Maluku.
Olehnya menurut pendemo jangan sampai ada kepentingan-kepentingan oknum-oknum tertentu sehingga dipaksakan Pemerintah Daerah dan DPRD di setiap Kabupaten untuk menggelar paripurna guna menyetujui adanya pemekaran Provinsi tersebut tanpa di ketahui oleh masyarakat baik di Kabupaten Maluku Barat Daya, Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT)
“Kami minta agar pemerintah daerah dan DPRD agar tidak boleh melakukan paripurna untuk menyetujui adanya pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya, jika itu di lakukan maka tentu masyarakat telah di kesampingkan” tuturnya (**)
Komentar