Ali Baham Ingatkan Peserta PKA: Jadilah Pemimpin Berintegritas, Profesional, dan Inovatif

Manokwari, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sebanyak 34 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya tengah ditempa dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua Barat.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, di Aula BPSDM Papua Barat pada Senin, 8 September 2025, ini disebut sebagai investasi strategis untuk melahirkan pemimpin birokrasi yang adaptif dan visioner.

“Seorang administrator dituntut untuk menjadi pemimpin perubahan yang mampu merumuskan kebijakan strategis. PKA dirancang untuk membekali peserta agar siap menjawab tuntutan zaman, termasuk perubahan sosial dan perkembangan teknologi,” ujar Ali Baham.

Ia menekankan pentingnya keseriusan peserta mengikuti setiap sesi pembelajaran. Menurutnya, PKA harus menjadi ruang refleksi diri, penguatan jejaring profesional, sekaligus momentum membangun integritas.

“Hasil akhirnya bukan hanya peningkatan kapasitas individu, tapi berdampak nyata pada kualitas pelayanan publik,” kata Ali Baham.

Kepala BPSDM Papua Barat, Jainab Uswanas, menambahkan pelatihan ini diikuti 34 peserta yang berasal dari Kota Sorong, Fakfak, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, hingga instansi vertikal seperti KPU Sorong Selatan.

Selama empat bulan ke depan, para peserta akan melewati kurikulum dari Lembaga Administrasi Negara dengan metode interaktif: diskusi, studi kasus, pemutaran film, hingga permainan edukatif.

Tidak hanya itu, mereka juga mengikuti laboratorium kepemimpinan, serta sesi coaching dan mentoring untuk menguji sekaligus mengasah kemampuan memimpin.

“Peserta akan diuji menghadirkan solusi inovatif atas persoalan organisasi. Inilah saatnya membuktikan kapasitas kepemimpinan mereka,” ucap Jainab.

Ia berpesan agar setiap peserta memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

“Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya, bertanya, berdiskusi, dan berbagi. Ketika kembali ke satuan kerja, Anda semua harus siap membawa perubahan,” katanya.

PKA Papua Barat 2025 bukan sekadar pelatihan. Ia adalah kawah candradimuka untuk menyiapkan generasi pemimpin birokrasi yang profesional, inovatif, dan berintegritas—pemimpin yang mampu menjawab tantangan era baru.

Komentar