Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Marakanya informasi yang beredar di publik bahwa adanya SPBU milik pengusaha Agus Theodorus disinyalir minyak bensin tercampur air. Kejadian ini terjadi akibat intensitas Curah hujun yang menguyur Kota Saumlaki dan sekitarnya pada beberapa pekan lalu, sehingga membuat genangan air naik (pasang) pada beberapa lokasi di Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku. Akibatnya terjadi perembesan air ke dalam bak penampung SPBU milik Agus Thidorus (AT).
Parahnya lagi rembesan air yang masuk ke bak penampung SPBU tersebut malah tidak di ketahui oleh pemiliknya, sehingga mereka terus melakukan penjualan minyak yang telah tercampur air rembesan. Hal ini akhirnya mendapat komplain dari masyarakat atas praktek penjualan minyak bercampur air di SPBU milik AT tersebut.
Wartawan kepulauan Tanimbar dalam hasil pantauannya atas informasi masyarakat ini, langsung mendatangi Pertamina, guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Ketika mendengar kejadian tersebut Kepada wartawan langsung mengkonfirmasi Maneger Pertamina Ali G. Dirinya mengatakan bahwa informasi masyarakat tersebut telah ditindak lanjuti kemarin sore, Selasa, 08/02/23 sekitar pukul 06.00. WIT, langsung lima anggota bergerak ke lokasi tersebut untuk mengecek kebenarannya ternyata terbukti tercampur air.
Manager Pertamina, mengakui jika terjadi curah hujan pada beberapa pekan ini, cukup besar mengakibatkan lokasi tersebut terjadi luapan air naik sampai ke penutup bak penampung, mengakibatkan terjadi perembesan air dari penutup bak tersebut.
Menurut Ali, saat anggota tiba di lokasi membuka penutup bak, ditemukan bau yang tidak enak keluar dari bak, sehingga saat dicek ke pemilik ternyata sudah 11 tahun bak tersebut tidak pernah dibersihkan, akhirnya petugas Pertamina mengeluarkan minyak dan air dari dalam bak sampai bersih hingga mengecek pula dengan alat noselnya, untuk memastikan semuanya telah aman dari air “ungkapnya.
Ditambahkannya terkait dengan peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan, serta pemilik SPBU telah menyatakan kesedianya untuk menggantikan kerugian korban kendaraan saat melakukan pengisian di SPBU hingga ongkos perbaikan di bengkel.
Selain itu, pemilik SPBU Agus Thiodorus kepada wartawan mengakui jika ada air di bak penampung tetapi bukan disengajakan untuk dicampur melainkan terjadi perembesan air yang masuk lewat penutup karena terjadi luapan air akibat hujan yang cukup deras terjadi pada beberapa pekan ini.
Pemilik SPBU Thiodorus bersedia untuk menggantikan segala kerugian yang dialami oleh pelanggan sekaligus AT meminta maaf kepada pelanggan yang sudah mendapatkan musibah akibat cuaca ektrem yakni hujan besar yang terjadi pada beberapa pekan terakhir ini mengakibatkan terjadi perembesan air pada bak penampung di SPBU. Saya selaku pemilik SPBU meminta maaf kepada pelangan yang suda dirugikan akibat minyak yang tercampur air.
(Sorot)
Komentar