Akses Lalu Lintas di Larat Sangat Sembrawut, Etus Batkunde Angkat Bicara

Suasana Lalu Lintas yang sembrawut. foto istimewah Kabar Sulsel Indonesia.com

Tanimbar, Kabar Sulsel-Indonesia.Com; Penataan parkiran kendaraan umum di kompleks Pertokoan Larat Kecamatan Tanimbar Utara sulit diatasi, bagaikan sulitnya membangun sebuah Kabupaten Baru. Pernyataan ini disampaikan Etus Batkunde selaku Koordinator Pemerhati Kecamatan Tanimbat Utara dalam keterangannya kepada media ini, Sabtu 24 Desember 2022.

Saya sudah berulang kali menyuarakan perihal dimaksud ke Forkopimcam Tanut, tapi entahlah para pejabat di wilayah ini mungkin suka lihat kondisi berantakan seperti itu,,, Coba dibayangkan, luas badan jalan sekitar 4 meter, kemudian mobil-mobil parkir di sebelah kiri dan kanan jalan, belum lagi lintasan kendaraan yang bukan satu arah, bagaimana tidak terjadi kemacetan, akses lalu-lalang masyatakat pun terhambat.

Ketika ditanya tentang tentang Pendapat bagaimana mengatasi macetnya akses lalu lintas tersebut, Batkunde menjelaskan : Kami dari Koperasi sudah menyediakan Terminal Mini Sementara dengan kapasitas yang cukup untuk menampung mobil angkutan umum bahkan sudah pernah Petugas mengarahkan mobil-mobil ke terminal tersebut namun hanya satu hari saja saat Petugas mengawasi setelah itu tidak lagi karena tidak lagi ada pengawasan dari Petugas . Maksud kami ialah Petugas harus memberikan efek jerah, denda/tilang, agar kendaraan/mobil, tidak terparkir sembarangan, tujuannya bagaimana menata wajah kota Larat ini bisa terlihat tertib bersih dan indah.

Kami juga bingung, tambah Batkunde : kami sudah menyediakan Terminal Mini dengan biaya sendiri menunjang Pemerintah memberikan solusi terhadap akses macet dan penataan wajah kota Larat, kok hanya Pemerintah yang mengarahkan Kendaraan roda empat saja ke Terminal itu sangat susah, hemat kami kan bisa juga menambah inkam bagi PAD dengan adanya retribusi parkir, tapi entahlah, mungkin sangat berat dilakukan oleh Forkopimcam Tanut. Kalau memang situasi ini tidak mampu diatasi oleh Pemerintah Kecamatan, kami Minta Pemerintah Kabupaten turun tangan guna mengatur penataan kendaraan dalam Kota Larat ini, sehingga bisa terlihat tertib, bersih, indah, aman dan nyaman. Kesal Batkunde menutup komentarnya.

 

(Saily)

Komentar