Agenda Muswil DPW PPP Maluku Adalah Bagian Kon5 Dan Amanat Konstitusi PPP

Uncategorized113 views

Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. DPW PPP Provinsi Maluku menggelar kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang dilaksanakan di Hotel Grand Avira Batu Merah Kecamatan Sirimau, kota Ambon, Rabu (24/9/2025)

Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Aziz Hentihu yang diwawancarai wartawan usai Mukerwil menjelaskan bahwa, Di momentum saat ini kita sedang melaksanakan agenda Musyawarah Kerja ke-3 DPW PPP Maluku yang tentunya melibatkan semua TH DPW PPP Maluku dan pimpinan DPC PPP se-Maluku plus semua anggota legislatif PPP yang ada di Maluku.

Menurutnya, Agenda ini adalah bagian dari konsolidasi. Ini amanat konstitusi PPP bahwa, saat ini kita akan menggodok dan sudah selesai sejumlah agenda penting.

“Kita juga mengevaluasi hasil pemilu legislatif di 11 kabupaten/kota di Maluku. Dan juga mengevaluasi hasil pelaksanaan pemilukada baik ditingkat kabupaten/kota maupun di Provinsi Maluku,” terang Hentihu.

Selain itu ada agenda penting bahwa, pada tanggal 27 hingga 28 akan dilaksanakan Muktamar untuk memilih Ketua Umum DPP PPP.

Kita juga mendiskusikan sejumlah hal penting untuk disampaikan DPW PPP Maluku dalam bentuk rekomendasi kepada Gubernur berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan atau kebijakan-kebijakan pembangunan di wilayah Maluku,ungkap Hentihu.

Ditanya soal Ketua Umum, DPW PPP Maluku telah memutuskan untuk mengusung Pak Agus mantan Menteri Dalam Negeri masa Presiden Jokowi sebagai ketua umum, dan Wagub Jawa Timur Gustas yasin Maimun tokoh ulama umat muslim anaknya yang kita usung sebagai Sekjen.

” Kita juga kompak solid diputuskan aklamasi karena kita ingin untuk menatap minimal pemilu kedepan yang diinginkan sistem kelembagaan dan enjing politik serta logistik politik tentunya yang lebih memadai bahwa fakta membuktikan hasil pemilu legislatif yang lalu dibawah kepemimpinan Plt Ketua Umum saat ini, kita gagal kesenayan, dan kita tidak ingin mencoba kembali,” tandas Hentihu

Ditambahkan, Dalam ilmu managemen hasil yang didapatkan dengan sistem dan pola yang ada. Kalau diulang kembali maka hasilnya akan tetap sama dengan hasil yang lalu. Kita punya ekspetasi lebih sehingga kedepan PPP bisa lolos kesenayan.

PPP sebut Hentihu adalah bagian sistem politik yang ada di Lawamena dalam Pilgub Maluku yang lalu, Alhamdulillah sudah dimenangkan, maka adalah kewajiban bagi PPP untuk menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan-kebijakan pembangunan di Maluku.

Contohnya masih minimnya akses stabilitas jalan-jalan semisal akses jalan Mako-Kayeli, Mako-Batabual, lalu di SBT juga. Kita juga mengusulkan sejumlah point penting yang berkaitan dengan kebijakan di bidang pendidikan,kesehatan itu semua telah dituangkan.

Sampai saat ini dan sampai selesai masa jabatan Lawamena PPP tetap kompak,solid untuk mendukung kepemimpinan Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa dan Abdullah Fanath.

PPP juga siap mengkritisi bila kemudian ada kebijakan-kebijakan yang harus disampaikan.

Dijelaskan Hentihu saat ini PPP di Maluku ada 18 kursi dan pemenang pemilu legislatif itu hanya di kabupaten-kabupaten.

“Yang terpenting adalah mesin politik pasca pelaksanaan Muktamar pada 27 dan 28 sekembalinya nanti kita akan dihadapkan dengan Konsolidasi kelembagaan lebih awal. Akan ada Muswil untuk kelembagaan di DPW PPP Maluku dan konsolidasi di level cabang-cabang Muscab akan dilaksanakan, lalu di tingkat kecamatan PAC sampai di desa-desa, mesin ini harus dipanaskan secepatnya, kelembagaanya disiapkan, komposisi SDM yang masuk itu harus betul-betul dilihat dengan baik, tutup Hentihu

(M.N)

Komentar