Ada Apa Sampai Nama Kapolres Malra Terbawah Bawah Oleh Kades Rahareng Bahwa BLT Sudah Selesaikan

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Seorang kepala Ohoi/Desa yang berada di Kecamatan Kei Besar Maluku Tenggara,” Dirinyq ngaku sekaligus membawa-bawah nama Kapolres Malra, Karna sebelumnya, Diduga kuat tidak membayarkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rahareng Bawah.

Menurutnya, bahwa BLT milik warganya itu semua sudah dibayarkan lunas dan tidak terjadi masalah apapun,jadi isu atau informasi terkait dengan BLT Rahareng Bawah itu tentunya tidak ada masalah.

Disinyalir dari jurnal pol Saat ditemui di depan Mako Polres Tual,di Jln. Dihir Nomor 1 Dullah Selatan kota Tual dirinya mendatangi sekaligus membawa salah satu anggota BKO polisi, yang saat itu anggota tersebut sedang ditugaskan untuk melakukan pengamanan konflik yang terjadi di Elat beberapa waktu lalu.

“Sekarang ko segera ketemu dengan Kapolres Malra,”ungkap Kades Rahareng Bawah saat diwawancarai, salah satu media beberapa waktu lalu.

Tak hanya membawah nama kapolres, Tapi juga ada pejabat polres lain yang dirinya  menyebutkan, Namun tanpa disadari kalau jabatan dari Kapolres dll itu adalah amanat dari undang – undang.

Apa gerangan kades Rahareng bawah sehingga memberanian menyebutkan tertinggi yang ada di wilayah hukum Polres itu,,? Sesalnya.

Namun setelah ditelusuri kalau orang nomor satu di Ohoi/Desa Rahareng Bawah itu, merasa gundah ketika namanya dibeberkan di media, Dan lagi anehnya lagi, Media yang mempubliskasihnya  itu disuruh menghadap Kapolres, Maka pertanyaannya ada apa dan kaitan apa media harus menghadap Kapolres Malra.? Ataukah jangan jangan kades di lindungi oleh Kapolres Malra.

Namun sayangnya sebagai seorang kepala desa yang tak paham akan tugas – tugas dan fungsi jurnalistik harusnya dirinya melakukan hak jawab bukan malah bentak bentak media untuk menghadap Kapolres, bahkan Wakapolres.

Lagi lagi kepada permasalahan yang dihadapi Kades,Kalau dirinya sudah melakukan klarifikasi,dan di harapkan agar kedepan lagi jangan membawah namakan para pejabat penegak hukum untuk menakuti kuti pers.

Terus terang bahwa saya tidak tau, masyarakat ini termasuk cucu saya yang lagi mengamuk di dong pung rumah, Dan bukan di saya pung rumah,”ujar pria yang kerap disapa ‘Said Sarkol Kepala Ohoi/Desa Rahareng Bawah Senin (16/01/2023)

Selain itu juga Dirinya menambahkan kalau sesudah itu mereka juga pergi ke kantor Camat untuk bertemu langsung dengan Camat, Namun alhasil kepergian mereka tidak membuahkan hasil alias tidak bertemu dengan PLT Camat Kei Besar.

Jadi setelah saya kembali dari Elat, sebut Kepala Ohoi/Desa ada pula yang datang menyampaikan. Tapi jawabnya, tenang saja uang ada, dan akan dibayarkan hak hak kalian

Maka lebih meyakinkan warganya,sang kades langsung berkata bahwa menunggu data dari operator. Dan betul, setelah dia menemui operatornya itu dan menanyakan tentang daftar nama,serta jumlah Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima BLT, kemudian terselesaikan.

“Lalu nanti pada hari jumat barulah operator saya datang dan kita mulai lakukan pembagian sesuai dengan daftar yang ada,”terangnya

Berdasarkan pada daftar yang sudah diserahkan jumlah semua penerima manfaat sebanyak 25 KK.

Maka disitulah saya sampaikan kalau sudah dibagikan semua dan tidak ada masalah,”ucap Kades

“Jadi yang terima per 1 `KK Rp. 300.000  dikali 3, jadi totalnya semua Rp. 900.000, Dan untuk anggaran tahun 2022″sambung Kades Rahareng bawah.

Dan berdasarkan informasi yang diterima media ini kalau pembagaian yang dilakukan, juga turut disaksikan langsung oleh salah satu staf kantor Camat Kei Besar

Bahwa setelah dibagikan, kata dia sudah tidak ada masalah lagi, karena semua bantuan lansung tunai (BLT) sudah di selesaikan semua tanpa ada tanggungan.

Dirinya berharap, terlepas dari tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala desa, dirinya juga sebagai orang tua yang ada didesa ini, bahwa ketika ada kesalahan sebaiknya mari kita selesaikan secara kekeluargaan dengan sebaik baik mungkin. ” Pungkasnya.

 

(Elang Kei)

Komentar