Tual , Kabar Sulsel Indonesia.com | Gelaran Christmas Cup II tahun 2025 resmi dibuka pada Senin, 1 Desember 2025, di Gedung CARS Arena Tual. Pembukaan turnamen futsal tahunan ini ditandai dengan penyampaian sambutan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Karel Rahajaan.
Dalam sambutannya, Rahajaan menyampaikan bahwa Christmas Cup tahun ini memiliki makna istimewa karena berlangsung bertepatan dengan Minggu-Minggu Adventus serta memasuki hari pertama bulan Desember — bulan yang identik dengan kedamaian dan sukacita Natal.
“Kegiatan ini menjadi momentum sukacita. Bulan ini membawa damai, dan karena itu generasi muda harus menjadi pembawa damai bagi kita semua di dua daerah ini,” ungkapnya.
Bupati melalui Staf Ahli juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyiapkan turnamen dengan penuh semangat, serta kepada Pembina Christmas Cup, Yohanis Bosko Rahawarin, yang kembali hadir sebagai pendukung utama gelaran tersebut.
“Kami melihat persiapan yang luar biasa, dan dukungan penuh dari Bapak Bosko Rahawarin menjadi bagian penting dalam terselenggaranya turnamen ini,” lanjutnya.
Rahajaan juga mengajak seluruh masyarakat, suporter, dan generasi muda untuk menjadikan Christmas Cup sebagai ruang menumbuhkan persaudaraan, menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bersama.
“Marilah kita jadikan momen ini sebagai ajang membawa damai bagi dua wilayah ini,” tegasnya.
Kepada seluruh tim peserta, ia berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas dan mengutamakan nilai-nilai kebersamaan di atas ambisi meraih kemenangan.
“Kemenangan sejati bukan hanya pada hasil akhir, tetapi pada semangat dan perjuangan yang ditunjukkan di lapangan,” ujarnya.
Mengakhiri sambutan, Rahajaan atas nama Bupati Maluku Tenggara resmi membuka Turnamen Futsal Christmas Cup II Tahun 2025, dengan harapan seluruh rangkaian pertandingan dapat berlangsung baik, lancar, dan sukses serta membawa damai Natal bagi masyarakat di dua daerah.
Acara kemudian ditutup dengan salam hormat lintas agama sebagai simbol persatuan dan keharmonisan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual.
( BR )
Komentar