Kapolda dan Kepala BI Maluku Bahas Penguatan Sinergi Pengamanan dan Stabilitas Ekonomi

Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Mohamad Latif, yang berlangsung di Ruang Tamu Kapolda Maluku, Selasa (18/11/2025).

Pertemuan kedua pimpinan tersebut membahas sinergi penguatan stabilitas keamanan dan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku. Pertemuan ini juga menjadi forum strategis dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara kepolisian dan otoritas moneter daerah.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Dir Intelkam, Kaur APK Subbid Bia & APK Bidkeu, serta Kasubdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Maluku. Sementara dari pihak Bank Indonesia hadir Deputi Kepala Perwakilan BI Dicky R. Afriyanto, serta Kepala Unit Manajemen Intern Abudaud Gamgulu.

Kepala Perwakilan BI Maluku pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku beserta jajaran yang telah meluangkan waktu menerima pihaknya dengan hangat dan penuh kekeluargaan.

Mohamad Latif menegaskan kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahmi sekaligus bentuk penghormatan terhadap sinergi yang telah terjalin selama ini antara Polda dan BI Maluku.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas pengamanan yang diberikan Polri melalui Pam Obvit maupun Sat Brimob yang secara konsisten menjaga keamanan kantor BI, kegiatan operasional kas, hingga mobilisasi logistik uang.

“Pengamanan Polri sangat berpengaruh terhadap kelancaran tugas kami. Stabilitas keamanan merupakan fondasi utama kokohnya sistem keuangan,” ujarnya.

Latif juga menyampaikan perkembangan pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan III Tahun 2025 yang meningkat sebesar 4,3 persen. Pertumbuhan ini dinilai sangat positif dan menjadi indikator aktivitas produksi barang dan jasa di Maluku terus membaik. Sektor yang memberikan kontribusi terbesar antara lain pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan besar dan eceran.

Kenaikan signifikan ini, kata Dia, tidak lepas dari stabilitas keamanan yang terjaga, sehingga masyarakat dan pelaku usaha dapat bergerak dengan lebih percaya diri.

Menanggapi hal itu, Kapolda Maluku memberikan apresiasi atas kunjungan BI sekaligus menyampaikan pihaknya selalu terbuka terhadap kerja sama lintas lembaga, termasuk sektor perbankan yang memegang peranan vital dalam sistem ekonomi daerah dan nasional.

Kapolda menegaskan keamanan bukan hanya berkaitan dengan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap laju pertumbuhan ekonomi, iklim investasi, hingga kegiatan distribusi barang dan jasa.

Polri, lanjut Kapolda, berkomitmen untuk menjaga keamanan seluruh objek vital, termasuk fasilitas perbankan, peredaran uang, serta jalannya seluruh mekanisme sistem pembayaran yang berada di bawah otoritas Bank Indonesia.

Kapolda juga menekankan pentingnya pertukaran data dan informasi antara BI dan Polri, terutama terkait perkembangan ekonomi daerah, tren pertumbuhan, serta dinamika keuangan yang perlu diantisipasi dari sisi keamanan. “Kami membutuhkan data valid dari BI sebagai dasar analisis intelijen keamanan ekonomi di wilayah Maluku,” tegas Kapolda.

Polda Maluku, tambah Kapolda, siap mendukung agenda stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi daerah, sejalan dengan mandat nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menuju angka target pemerintah, yakni 8,5 persen. Sinergi

“Polri dan BI merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan stabilitas daerah yang aman, kondusif, dan siap menghadapi dinamika global,”

(M.N)

Komentar