LANGGUR — Kabar Sulsel – Indonesia.Com. Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan monitoring lapangan terhadap berbagai pekerjaan fisik dan program strategis pendidikan pada Selasa, 18 November 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Bin Raudha Arif Hanoeboen, S.E., M.E., bersama jajaran pimpinan dan tim teknis.
Monitoring ini merupakan agenda pengawasan rutin guna memastikan penggunaan anggaran dan pelaksanaan program berjalan sesuai ketentuan. Fokus pengawasan mencakup progres pekerjaan fisik yang bersumber dari DAU Tahun 2025, Program Revitalisasi Satuan Pendidikan, serta Digitalisasi Pembelajaran Tahun 2025.
Selain meninjau progres pengerjaan, tim juga melakukan verifikasi sarana dan prasarana sebagai dasar penetapan calon penerima program strategis pendidikan untuk Tahun Anggaran 2026.
Dalam agenda tersebut, tim monitoring menyambangi sejumlah satuan pendidikan, di antaranya:
1. SD Inpres Watdek
2. SD Inpres Ohoijang
3. SD Inpres Vatwahan
4. Gedung CAT
5. SD Negeri Ohoiluk
6. SD Negeri Ngursit
7. SD Negeri Ohoibadar
8. SMP Kristen Ohoira
9. SD Naskat Somlain
10. SMP Negeri 5 Danar
11. SD Naskat Lumefar
12. SMP Negeri 2 Kei Kecil
13. SD Negeri 1 Mastur
14. SMP Naskat St. Andreas Rumaat
15. SMP Negeri 8 Kei Kecil
16. SMP Negeri 14 Kei Kecil
Plt. Kepala Dinas Pendidikan menegaskan bahwa monitoring langsung di lapangan merupakan langkah krusial untuk menjaga kualitas pembangunan sektor pendidikan.
“Kami memastikan setiap program berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai perencanaan. Monitoring ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan, sekaligus memastikan bahwa hasil pekerjaan benar-benar memberi manfaat nyata bagi sekolah dan peserta didik,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya verifikasi sarana pendidikan sebagai dasar penyusunan program tahun berikutnya.
“Data lapangan menjadi fondasi kuat dalam menentukan satuan pendidikan yang berhak menerima Program Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Tahun Anggaran 2026. Kami ingin memastikan intervensi pemerintah tepat sasaran dan menjawab kebutuhan sekolah,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Maluku Tenggara kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Seluruh program pembangunan diharapkan mampu menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat kemajuan pendidikan di daerah.
( BR )









Komentar