Polsek Leihitu Evakuasi Ibu Alami Kontraksi Dini Hari: Bukti Nyata Implementasi Respon Time Kepolisian

Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Upaya cepat dan responsif kembali diperlihatkan jajaran Polsek Leihitu, Polresta Pulau Ambon & PP Lease, ketika mengevakuasi seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi pada Sabtu dini hari. Tindakan cepat tersebut menjadi implementasi langsung dari program Respon Time, inovasi layanan patroli respons cepat yang saat ini menjadi prioritas Kapolda Maluku dalam memperkuat pelayanan publik kepolisian.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.50 WIT ketika sebuah speed boat dari Kampung Iha, Kabupaten Seram Bagian Barat, tiba di dermaga depan Mapolsek Leihitu. Di dalamnya terdapat Satria Rumbia (37), warga Desa Iha, yang dalam perjalanan menuju Pulau Ambon mengalami kontraksi hebat. Menyadari kondisi darurat tersebut, Kapolsek Leihitu IPDA Muh. Irwan Nismon Siifu segera menggerakkan personel untuk melakukan pertolongan cepat.

Evakuasi dini hari tersebut menambah daftar bukti efektivitas Patroli Respon Time, sebuah inovasi yang terus dimaksimalkan oleh Polresta Ambon. Program ini sebelumnya juga telah ditinjau langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, yang menekankan bahwa polisi harus hadir cepat, tepat, dan humanis dalam menjawab setiap kebutuhan masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan sistem evakuasi dan respons darurat, Polresta Ambon pada awal November 2025 menggelar Simulasi Quick Response Call Center 110, melibatkan berbagai satuan fungsi seperti Samapta, Intelkam, Satlantas, hingga perwakilan Polsek. Simulasi tersebut menguji respons terhadap berbagai skenario kedaruratan, termasuk kecelakaan, tindak pidana, hingga situasi kerawanan sosial.

Di dermaga, anggota Polsek Leihitu melakukan pemeriksaan awal, lalu mengantar pasien menggunakan mobil dinas menuju RS Al-Fatah Ambon. Proses evakuasi dilakukan sambil berkoordinasi langsung dengan tenaga medis, sehingga penanganan medis dapat diberikan segera setibanya di rumah sakit. Seluruh proses berjalan aman, cepat, dan tanpa kendala berarti.

Aksi evakuasi terhadap ibu hamil tersebut mempertegas bahwa kehadiran polisi bukan sekadar penegak hukum, namun juga pelindung dan penyelamat dalam keadaan gawat darurat. Dengan personel yang siaga dan sistem respons cepat yang semakin solid, Polresta Ambon berharap kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin menguat.

Hingga siang ini, situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Leihitu dilaporkan aman, terkendali, dan kondusif.

Kejadian evakuasi ibu hamil di Leihitu menegaskan pentingnya keberadaan unit respons cepat kepolisian yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pelayanan kemanusiaan. Program Respon Time yang digagas Polresta Ambon terbukti mampu menghadirkan intervensi cepat dan tepat pada situasi-situasi kritis, termasuk kondisi medis darurat seperti yang terjadi pada Sabtu dini hari.

Langkah cepat jajaran Polsek Leihitu mencerminkan transformasi pelayanan kepolisian yang lebih humanis dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan sistem terintegrasi seperti Call Center 110, publik kini memiliki akses yang lebih mudah terhadap layanan darurat kepolisian. Aksi seperti ini bukan hanya meningkatkan citra Polri, tetapi juga memperkuat relasi emosional antara polisi dan warga—bahwa aparat hadir bukan hanya ketika terjadi pelanggaran hukum, tetapi juga ketika nyawa seseorang dipertaruhkan.

(M.N)

Komentar