Halmahera Timur, Kabarsulsel- Indonesia.com. Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah di Kabupaten Halmahera Timur berlangsung meriah, tertib, dan menampilkan kekuatan persyarikatan yang solid. Pawai Ta’aruf yang digelar serentak oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Haltim di Kota Maba dan Subaim, Jumat (14/11/2025), menjadi simbol peneguhan tradisi dakwah berkemajuan sekaligus menunjukkan kedewasaan organisasi di tingkat daerah.
Di Kota Maba, arak-arakan menempuh rute sepanjang 5–6 kilometer, dimulai dari Kompleks Pendidikan SMP Muhammadiyah, melintasi sejumlah ruas utama kota, hingga kembali ke titik awal. Sementara itu di Subaim, peserta bergerak dari Sekretariat PDM Haltim di Desa Rawamangun menuju Lapangan Desa Bumi Restu, lalu kembali ke sekretariat.
Ratusan peserta dari berbagai unsur—mulai dari TK, SD, SMP, SMA Muhammadiyah, para guru, Pemuda Muhammadiyah, Aisyiyah, hingga simpatisan masyarakat umum—mengikuti pawai dengan disiplin dan penuh antusias. Kegiatan berlangsung tertib, menampilkan citra Muhammadiyah sebagai organisasi yang rapi, modern, dan menjunjung tinggi etika publik.
Ketua PDM Haltim, Ali Muhaidhori, S.Hi, memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan pawai. Menurutnya, Milad ke-113 merupakan momentum memperteguh komitmen persyarikatan dalam membangun bangsa.
“Muhammadiyah lahir sebelum Indonesia merdeka. Di usia ke-113 tahun ini, Muhammadiyah terus memberi kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pembentukan karakter bangsa. Momentum Milad menjadi penguatan komitmen kami untuk terus hadir bagi umat dan negara,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah Halmahera Timur berkomitmen menjaga arah gerakan dakwah berkemajuan dan menghadirkan program-program pelayanan yang memberi dampak luas bagi masyarakat.
Ketua Panitia, Ngadiman, S.Pd, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi luas warga persyarikatan. Menurutnya, kegiatan tahun ini menjadi bukti kekuatan soliditas Muhammadiyah Haltim.
“Antusiasme warga luar biasa. Pelaksanaan berlangsung tertib dan penuh semangat. Ini mencerminkan kematangan warga Muhammadiyah Haltim sebagai bagian dari kekuatan masyarakat yang beradab,” ujarnya.
Sejumlah simpatisan juga menyatakan kebanggaan atas kesempatan dapat bergabung dalam pawai tersebut.
“Melihat masyarakat berjalan bersama dalam satu barisan membuat kami merasa menjadi bagian dari sejarah panjang Muhammadiyah,” ujar salah satu peserta.
Ngadiman menegaskan bahwa pawai ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda Muhammadiyah.
“Bagi anak-anak, ini adalah pengalaman penting. Mereka belajar disiplin, keberanian tampil di ruang publik, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai generasi penerus Muhammadiyah Haltim,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk SMP Muhammadiyah Kota Maba, jajaran panitia pelaksana, dan seluruh warga persyarikatan yang berkontribusi sehingga pawai berlangsung lancar, tertib, dan bermartabat.
Pawai Ta’aruf Milad ke-113 Muhammadiyah Haltim menegaskan kembali peran persyarikatan sebagai kekuatan pembaru yang konsisten memberi pencerahan dan menjadi penyangga moral bangsa.
(BR)









Komentar