Manokwari, Kabarsulsel-Indonesia.com | Langkah politik Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, memasuki babak baru. Pada Jumat, 7 November, ia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua Barat.
Pendaftaran berlangsung di Swiss-Belhotel Manokwari, disaksikan langsung para petinggi partai dari tingkat kabupaten hingga organisasi sayap.
Samaun datang mengenakan kemeja kuning khas Golkar, berlogo pohon beringin di dada kiri—simbol yang pada hari itu seakan menegaskan kesiapannya memikul tanggung jawab yang lebih besar.
Ia didampingi oleh para ketua dan sekretaris DPD Kabupaten serta perwakilan organisasi sayap yang telah lebih dulu menyatakan dukungan.
Tak tanggung-tanggung, tujuh DPD Kabupaten se-Papua Barat dan delapan organisasi sayap Golkar memberikan rekomendasi kepada Bupati yang dikenal merintis banyak terobosan pembangunan di Fakfak itu.
Komposisi dukungan yang gemuk membuat posisinya disebut-sebut berpotensi kuat menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Papua Barat.
Pendaftaran Samaun diterima oleh Steering Committee (SC) Musda yang terdiri dari Anike Sabani, Ahmad Kudus, dan Wahyu Hidayat. Setelah menerima seluruh berkas pencalonan, SC langsung melakukan verifikasi. Hasilnya: lengkap dan memenuhi seluruh persyaratan.
Bagi sejumlah kader Golkar, majunya Samaun ke level provinsi bukan kejutan. Rekam jejaknya dalam membenahi tata kelola pemerintahan dan memperkuat konsolidasi politik di Fakfak dinilai menjadi modal penting untuk membawa Golkar Papua Barat ke arah yang lebih solid.
Dengan dukungan mayoritas struktur partai dan organisasi sayap, pendaftaran ini bukan sekadar formalitas, melainkan sinyal kuat konsolidasi besar menuju pemimpin baru Golkar Papua Barat.
Kini, seluruh mata tertuju pada Musda mendatang—sejauh mana langkah Samaun berlanjut, dan bagaimana arah baru yang akan dibawanya bagi partai berlambang beringin itu.









Komentar