Tual, Kabarsulsel-Indonseia.Com. TNI-POLRI Dan Instansi Terkait Gelar Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Di Kabupaten Maluku Tenggara.
Amanat Kapolda Maluku yang diwakili Bupati Kab. Maluku Tenggara
Amanat Kapolda Maluku Irjen Pol Prof.Dr.Dadang Hartanto,S.H,.S.I.K.,M.Si Yang Di Bacakan Bupati Maluku Tenggara Mengatakan Tujuan dilaksanakannya apel siaga tanggap bencana ini adalah untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI-Polri dan stakeholder lainnya dalam menghadapi bencana dan upaya mitigasi bencanan baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan kita semua dalam menghadapi bencana.
Irjen Pol Prof.Dr.Dadang Hartanto,S.H,.S.I.K.,M.Si Memberikan Pesan terutama kepada jajaran badan penanggulangan bencana baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota beserta instansi terkait lainnya dan TNI-Polri, agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.
Bahwa penanganan bencana ini adalah menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, tidak hanya pemerintah saja namun tanggung jawab ini ada di semua pihak, baik TNI-Polri, dan juga para insan pers. hal ini agar dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Saya berharap, dengan kegiatan apel siaga tanggap bencana secara terpadu antara pemerintah, tni-polri dan elemen lainnya, diharapkan dapat di wujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat secara umum. teruslah berjuang, membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder demi tugas kemanusian yang sangat mulia ini.
Dan perlu juga diketahui bahwa pada paradigma baru penanggulangan bencana, yakni dari bersifat responsif, sekarang menjadi preventif (pencegahan), bersifat sektoral menjadi multi sektoral (melibatkan semua komponen), lalu dari inisiatif pemerintah menjadi tanggung jawab bersama TNI-Polri, masyarakat dan elemen lainnya.
Oleh karena itu upaya pengurangan resiko bencana merupakan hal yang sangat prioritas mengindentifikasi yakni selalu dan meningkatkan peringatan dini kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kebencanaan, harus kreatif dan inovatif serta cerdas dalam membangun dan menciptakan budaya keselamatan dan ketahanan disemua tingkatan, serta meminimalisasi faktor-faktor resiko yang dapat menimbulkan ketangguhan dalam penangan dan bencana.
(Elang kei)









Komentar