Dobo, Kabarsulsel-Indinesia. com.,-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menaruh perhatian serius terhadap potensi besar sektor perkebunan, khususnya komoditas kelapa yang selama ini menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat.
Melihat peluang tersebut, Bupati setempat Timotius Kaidel menyatakan kesiapannya untuk melakukan berbagai terobosan strategis guna menarik minat investor ke wilayahnya.
Menurut Bupati Kaidel, kelapa memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi komoditas unggulan daerah jika dikelola dengan baik.
“Kita punya lahan luas, tenaga kerja lokal yang siap, dan potensi besar untuk produk turunan seperti minyak kelapa, kopra, hingga bahan kosmetik. Sekarang saatnya kita membuka peluang investasi untuk meningkatkan nilai tambahnya,” ujarnya di Dobo, Sabtu (2/11/2025).
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Aru tengah menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung, mulai dari kemudahan perizinan, penyiapan lahan potensial, hingga penguatan kerja sama antara petani dan pelaku usaha. Ia berharap langkah ini dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian masyarakat.
“Tujuan kita bukan hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga mendorong pengolahan di daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati hasilnya secara langsung,” tambahnya.
Selain komoditas kelapa, pemerintah daerah juga berencana mendorong diversifikasi investasi di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Namun demikian, kelapa tetap menjadi primadona karena ketersediaan bahan baku yang melimpah dan permintaan pasar yang stabil.
Bupati Kaidel menutup dengan ajakan kepada semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan Aru sebagai salah satu sentra produksi kelapa terbaik di Maluku.
“Kalau kita bekerja bersama, saya yakin Aru bisa menjadi lumbung kelapa yang membanggakan,”
(Meki)









Komentar