Ketum DPP GAMKI Ajak Kader Maluku Tenggara Bangun Persaudaraan dan Kontribusi Nyata untuk Daerah

Malra,Kabarsulsel-lndonesia.com. LANGGUR, MALUKU TENGGARA — Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sahat Martin Philip Sinurat, menegaskan bahwa kader GAMKI harus menjadi motor perubahan yang memberi kontribusi nyata bagi gereja, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Sahat dalam sambutannya pada pelantikan pengurus DPC GAMKI Kabupaten Maluku Tenggara periode 2025–2028, yang digelar di Aula Kantor Bupati Malra, Rabu (8/10/2025).

“GAMKI harus menjadi organisasi yang pantang meminta, suka memberi. Jangan sibuk membuat proposal bantuan, tapi tunjukkan karya nyata yang berdampak bagi masyarakat,” tegas Sahat.

Ia mendorong pengurus yang baru dilantik untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat kecamatan (PAC) agar pelayanan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan aksi kemanusiaan dapat menjangkau seluruh wilayah.

“Gunakan tiga tahun masa bakti ini untuk membangun pelayanan di akar rumput. Aktifkan PAC-PAC agar kehadiran GAMKI benar-benar dirasakan masyarakat,” pesannya.

Sahat juga menekankan pentingnya semangat persaudaraan yang menghidupkan, sesuai pesan Alkitab dalam Galatia 6:2 tentang saling menanggung beban.

“Kita harus saling menolong, tidak hanya antaranggota GAMKI, tapi juga membantu masyarakat Maluku Tenggara yang membutuhkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sahat menyinggung sejarah panjang organisasi yang berdiri sejak 1945 dan resmi bernama GAMKI sejak 1962. Ia berharap semangat pendiri organisasi tetap menjadi inspirasi bagi kader masa kini untuk melayani dengan hati dan integritas.

Selain mendorong kader untuk aktif di tingkat lokal, Sahat juga membuka peluang kolaborasi antara GAMKI dan pemerintah daerah. Ia mencontohkan keberhasilan DPP GAMKI memperjuangkan tambahan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan BLK Komunitas di berbagai daerah melalui kerja sama strategis.

“Kalau ada program atau kebutuhan daerah yang bisa disuarakan ke pusat, sampaikan saja. Kami di DPP siap bantu advokasi,” katanya.

Sahat turut menyoroti pentingnya kolaborasi lintas agama dan organisasi kepemudaan. Ia menegaskan bahwa perbedaan tidak boleh menjadi sekat dalam pelayanan dan kebangsaan.

“GAMKI, Pemuda Katolik, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GMKI — semua sudah melewati batas perbedaan. Kita adalah pemuda Indonesia yang berkomitmen pada nilai-nilai Pancasila, keberagaman, dan keadilan,” tandasnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Maluku Tenggara Carlos Fial Rantoknam, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Faujan, Ketua DPD GAMKI Maluku Semi, serta pimpinan OKP lintas agama seperti KNPI, Pemuda Katolik, GMKI, Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah.

Mengakhiri sambutannya dengan pantun, Sahat menutup acara dengan semangat persaudaraan dan pengabdian:

“Makan ikan bakar sambal rica-rica, walau pedas nikmat rasanya.

Pelantikan GAMKI Maluku Tenggara telah terlaksana,

GAMKI siap mengabdi untuk daerah, masyarakat, dan gereja.”

(Elang kei)

Komentar