Lukito S. Jati: Fakfak Berkomitmen Jadi Pionir Digitalisasi Pajak dan Retribusi Daerah di Papua Barat

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi menggelar Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah dan Rapat Kesamsatan Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Launching Sistem Informasi Manajemen Retribusi Daerah (SAMARIA) Papua Barat. Kegiatan ini berlangsung pada 25–26 September 2025 di Hotel Aston Niu Manokwari.

Mengusung tema “Penguatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Melalui Digitalisasi Terintegrasi” dan “Transformasi Pelayanan Samsat yang Adaptif dan Transparan”, agenda ini menjadi momentum penting bagi Bapenda kabupaten/kota se-Papua Barat dalam menyatukan langkah menuju optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meski tidak hadir secara langsung, Plt. Kepala Bapenda Fakfak, Lukito S. Jati, mengikuti seluruh rangkaian acara melalui Zoom Meeting. Ia menegaskan komitmen Fakfak untuk berada di garis depan mendukung transformasi digital dalam pengelolaan pajak daerah.

Menurut Lukito, Aplikasi SAMARIA saat ini baru diberlakukan di tingkat Provinsi Papua Barat, namun sistem ini memiliki potensi besar untuk menjadi role model yang nantinya dapat diterapkan di seluruh kabupaten/kota.

“Aplikasi SAMARIA ini bukan sekadar inovasi, melainkan kebutuhan. Meski baru diberlakukan di tingkat provinsi, Fakfak siap menjadikannya sebagai percontohan untuk tata kelola pajak dan retribusi yang modern, transparan, dan akuntabel. Dengan sistem ini, kami ingin Fakfak menjadi pionir digitalisasi pajak daerah di Papua Barat,” tegas Lukito dalam forum daring tersebut.

Selain mendukung SAMARIA, Rakornis ini juga menjadi ruang strategis untuk membahas berbagai tantangan di lapangan, mulai dari implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS), optimalisasi opsen pajak, dan retribusi hingga upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Lukito menekankan pentingnya sinergi antardaerah agar seluruh potensi PAD dapat digali secara maksimal.

Menurutnya, keberhasilan digitalisasi tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga kolaborasi dan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.

Dengan keterlibatan aktif dalam Rakornis serta dukungan penuh terhadap implementasi SAMARIA, Fakfak menunjukkan keseriusannya untuk menjadi daerah percontohan digitalisasi pajak dan retribusi.

Langkah ini sekaligus mendorong Papua Barat menuju tata kelola keuangan daerah yang adaptif, transparan, dan produktif demi kesejahteraan masyarakat.

Komentar