Kepala Kampung Us Angkat Suara: Stop Pala Muda, Selamatkan Pekebun Fakfak

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Maraknya praktik pemetikan pala muda di Fakfak belakangan ini membuat banyak pihak resah.

Salah satunya datang dari Kepala Kampung Us, Distrik Teluk Patipi, Zakarias Iha, yang dengan tegas menyatakan dukungan terhadap himbauan larangan pembelian pala sebelum waktunya.

Menurutnya, pemetikan pala yang belum cukup umur hanya akan menurunkan kualitas hasil panen sekaligus merugikan pekebun.

“Pala muda itu mutunya rendah. Harga jualnya pun tidak sebanding. Yang rugi tetap pekebun kita sendiri,” ujar Zakarias dengan nada prihatin, Kamis (18/09).

Ia menegaskan, pemerintah kampung siap menjalankan edaran resmi Bupati Fakfak mengenai tata cara pembelian dan pengolahan pala tomandin, komoditas unggulan daerah yang menjadi kebanggaan Fakfak.

“Kami tidak hanya sebatas mendengar, tapi langsung bergerak di lapangan,” katanya.

Zakarias turun langsung menempelkan himbauan larangan pembelian pala muda di sejumlah titik strategis.

Baliho dan selebaran pun disebar, ditambah sosialisasi kepada masyarakat, para pengepul, hingga pembeli.

Tujuannya jelas: menumbuhkan kesadaran bahwa menunggu masa panen yang tepat adalah kunci menjaga mutu pala Fakfak tetap bernilai tinggi.

“Kami ajak semua pihak, baik pekebun maupun pembeli, untuk bersabar. Kalau kita panen tepat waktu, kualitas pala terjaga, harga stabil, dan kesejahteraan petani ikut meningkat,” tegasnya.

Bagi Zakarias, menjaga pala bukan semata urusan aturan, melainkan juga menyangkut masa depan ekonomi masyarakat Fakfak.

“Ini soal martabat kita sebagai daerah penghasil pala terbaik. Jangan korbankan kualitas hanya karena tergiur keuntungan sesaat,” pungkasnya.

Komentar